Mengikuti Langkah Zubaidah Nasution (1), Wakil Rakyat Yang Peduli Rakyat Miskin

Zubaidah bersama anak yatim dirumahnya

KEBETULAN  Saya(Penulis) tadi sedang berada di Kota Padangsidimpuan bersama keluarga, untuk menghadiri resepsi pernikahan keponakan, sekitar pukul 15.05 Wib usai salam-salam dengan keluarga sambil duduk ngorol-ngidul langsung mengaktifkan HP, begitu dihidupkan langsung terlihat postingan anggota DPRD Mandailing Natal Zubaidah Nasution (Fraksi Golkar) terkait Lima(5) orang anak yatim yang ditinggal ibunya, karena mengikuti pria idaman hatinya ( Status Facebook Zubaidah).

            “ Tega kali Ibunya meninggalkan anak-anaknya,” Kalimat itulah tanpa kusadari terucap dari mulutku diacara pesta pernikahan keluarga, langsung airmataku mengalir dengan deras membaca seluruh isi status Zubaidah Nasution dan teringat langsung kepada Bupati Madina H.Amru Daulay,SH (Bupati Madina Pertama) yang sangat peduli terhadap warganya yang miskin, lebih-lebih kepada anak yatim.

Zubaidah Nasution, anggota DPRD Madina Fraksi Golkar

Dalam Akun Facebook Zubaidah Nasution anak-anak tersebut adalah Adalah Pasti (putus sekolah), Fandi (SMP), Faldi (SD kls 5), Rahmat (SD kls 3)dan Nabila (SD kls 1), lima bersaudara yang sudah yatim dan ditinggal pergi oleh ibu kandungnya demi mengejar pria idaman hatinya. Lebih setahun sudah mereka hidup tanpa ada ayah dan ibunya. Tinggal di rumah sederhana, dan kalau tidur beralaskan tikar.

            Saya tertarik untuk mendatangi lngsung anak2 malang ini, krn dapat cerita mereka sering tdk bisa makan, krn tdk ada yg harus dimakan. Mereka tinggal didesa Gunung Baringin, tdk susah untuk mencari tempat tinggal anak2 yatim ini, saat saya sampai, Pasti anak paling besar yg dirumah, keempat adik2nya sdng pergi bermain, saya bilang imgin ketemu dgn adik2nya, dgn cepat Pasti lngsung pergi, hanya saja, Fandi tdk ketemu.

            Pasti, menjadi ayah dan ibu untuk adik2nya, sehari hari kdng diajak orang bekerja sbgi buruh bangunan, lebih sering katanya memanjat pinang, dgn upah 500 perak untuk sekilo. Terkadang bisa dapat 90 kilo, kongsi bertiga dgn temannya.

Anak yatim di Panyabungan Timur

Alhamdulillah belakangan ini, sekali sebulan ada yg ngasih beras 2.5kg, mnrt ibu yg menemani saya ke rumah Pasti, warga sekitar juga mengumpulkan dana untuk anak2 yatim, dan untuk anak2 ini dipegang uaknya yg sdh sakit2an, itulah uang belanja mereka sehari2.

 Saya tdk mencari tau jumlahnya, tetapi kdng katanya mmng tdk makan, krn mmng tdk ada yg bisa dimakan😥.Ada ‘uda’ Pasti yg tinggal dekat rumah, tetapi juga hidup sederhana. Sepanjang saya bercerita2, tak satupun ada keluhan dari mulut anak2 itu, tdk ada bercerita kesedihan, kekurangan ataupun kelaparan, kecuali kita tanya.

Yg paling mmbuat hati saya sedih adalah si bungsu Nabila, perempuan satu2nya,, punya sepupu perempuan dekat rumah, kita tanya, kenapa tdk tidur dgn kk sepupunya, katanya tdk mau, begitu juga dgn abangnya, pernah diajak tinggal bersama sodaranya, tdk bertahan lama.

Anak Yatim yang ditinggal ibunya

Walaupun hidup serba kekurangan, tidur beralaskan tikar, dan skrng lampu untuk menerangi rumah juga tdk ada, hanya lampu teplok, mereka kelihatan lebih bahagia hidup bersama.

Akankah mereka bisa bertahan?😥, Ya Alloh beri petunjuk dan pertolongan agar anak2 ini bisa mendapatkan hidup yg layak.Saya tdk habis pikir, bagaimana mungkin seorang ibu tega meninggalkan anak2nya seperti itu.

Sejumlah Wartawan di Rindang Hotel Panyabungan, yang Jumat malam(14-2) serius membicarakan AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH atau Kapolres Mandailing Natal yang sangat peduli dengan warga miskin sejak menjabat Kapolres hingga sekarang ini.

Sabtu malam (15-2)di Rindang Hotel Panyabungan juga, sejumlah Wartawan lagi membicarakan anggota DPRD Madina Zubaidah Nasution (Fraksi Golkar) yang sangat peduli dengan warga miskin, sekalipun bukan di Daerah Pemilihannya, makanya banyak Wartawan mengatakan bahwa Zubaidah Nasution adalah Wakil Rakyat Yang Peduli Rakyat Miskin ( Bersambung Terus)

 

 

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.