

YOGYAKARTA(Malintangpos Online): Akhir-akhir ini berbagai kritikan, saran dan pendapat terus mengalir ditujukan kepada Bupati Madina Cq.Dinas Pendidikan, sebab kualitas pendidikan maupun siswa yang masuk ke PTN tergolong minim dibandingkan daerah lainnya di Sumatera Utara sekarang ini.
Untuk meningkatkan kualitas Lulusan siswa dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal,sebaiknya Bupati, Kadis Pendidikan Madina serta DPRD Madina segera melakukan Evaluasi terhadap seluruh jabatan Kepala Sekolah baik SD maupun SMP sekarang ini.
“ Sebagai warga Mandailing Natal, mendesak Kadis Pendidikan dan Kabid Dikdas untuk segera melakukan evaluasi terhadap seluruh jabatan kepala sekolah, yang berperstasi pertahankan, yang tidak berperestasi jadikan pengawas,” ujar Sahriati Burhan Nasution.S.Pd Minggu siang(07-05) di Jalan Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Disebutkan Sahriati, bahwa dua bulan yang lalu dia pulang dikampungnya diwilayah Panyabungan Utara dan sempat jalan-jalan ke beberapa desa di Mandailing Natal,melihat kondisi sekolah, ya ampun ada sekolah mobilernya ngak karu-karuan dan siswanya belajar gurunya entah kemana.

Maksudnya..? kalau melihat kondisi sekolah itu tentu Kepala Sekolah itu tidak bisa sebagai Meneger bagi guru-guru, itu wajib diganti secepatnya Kaseknya kalau kita mau baik pendidikan di daerah kita, tapi itu pendapat saya iya, bukan ada dalam buku atau dibangku kuliah diperoleh.
Selain itu, saya ke DPRD menyampaikan kondisi beberapa Kepala Sekolah serta kondisi sekolah, eh anggota DPRD kita pun sama sekali ngak mengetahui bahwa keadaan sekolah diwilayah Mandailing Natal, banyak yang tidak terurus dan bahkan ada anggota DPRD yang kita ajak bincang-bincang mengatakan” Sampaikan Saja ke Dinas Pendidikan, ngak ada orangtua siswa yang mengadu ke DPRD”
Dalam hatiku, ujarnya, separah inikah wakil rakyat menerima asfirasi rakyat, apa dasarnya wakil rakyat itu duduk ke DPRD,inikah yang dinamakan demokrasi kebablasan itu, sehingga mau jadi anggota DPRD ada uang bisa duduk walaupun ngak paham apa-apa.
Sebagai bahan masukan kepada jajaran Dinas Pendidikan silakan turun langsung melakukan Evaluasi ke sekolah-sekolah, jangan hanya menerima laporan ABS dari Ka.UPT disetiap kecamatan, lihat dong keadaan pendidikan kita, jangan nanti yang disalahkan terus adalah bupati.
“Banyak putra dan putrid Madina yang profesinya guru juga ingin menjadi Kepala Sekolah, saatnya Kepala Sekolah di Evaluasi, yang berperstasi pertahankan, yang bikin malu jadikan guru kembali,”katanya.(Rin).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md