Menjelang 21 Tahun Kab.Madina(2), Gerakan Ayo Bersihkan Kota Panyabungan Positif

Sampah disekitar Traffic Life dekat bank Sumut/ Nanda Soekirno

PEMERINTAH  Kabupaten Mandailing Natal dimungkinkan sudah membentuk Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 21 Kabupaten Mandailing Natal, sebab waktunya tidak terlalu lama lagi dan kegiatan Pameran Pembangunan, masih menjadi kegiatan inti sesuai dengan perbincangan kalangan ASN(Aparatur Sipil Negera) di lingkungan Perkantoran Bukit Payaloting Panyabungan.

            Thema HUT ke- 21 Kabupaten Mandailing Natal hingga 11 Februari 2020 belum ter ekspos oleh Panitia dan bisa jadi masih dirancang atau dirumuskan oleh panitia, sejumlah elemen masyarakat menwarkan Thema, antara lain “ Gerakan Ayo Bersihkan Kota Panyabungan Positif “ karena selama ini persoalan tumpukan sampah belum juga bisa diatasi oleh masyarakat, lebih-lebih Pemerintah Mandailing Natal, sebab tumpukan sampah masih menjadi perhatian masyarakat yang cinta dengan kebersihan.

Sampah diwilayah Jalan Sterategis Kelurahan Sipolu-polu

Sejumlah elemen masyarakat yang cinta kebersihan sering melontarkan kritikan dan harapan kepada Pemerintah Mandailing Natal Cq. Dinas Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan, Lurah/Kades diwilayah Kota Panyabungan, tapi sepertinya selama ini “ Dicuekin “ sehingga masalah Sampah tetap menjadi pembahasan ditengah-tengah masyarakat.

            Yang buang Sampah kan masyarakat..? betul sekali, karena jika tidak ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, maka sampah tidak mungkin ada disekitaran Lampu Merah (Traffic Life) dekat Bank Sumut Panyabungan setiap harinya, apalagi yang membuang sampah ditempat itu adalah rata-rata warga yang mempunyai mobil dan honda.

            Makanya “ Gerakan Ayo Bersihkan Kota Panyabungan Positif “ sebab kalau mengandalkan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal, sudah sangat tidak mungkin lagi bisa diharapkan, sebab alasan-alasan yang dikemukakan oleh mereka selama ini selalu mengarah kepada nggaran pengelolaan sampah dan tentu memerlukan regulasi yang masih lama lagi biar Kota Panyabungan bisa dibersihkan.

Kota Panyabungan sekitar Kelurahan Sipolu-polu/ Nanda Soekirno

Sebenarnya, Penulis tidak ada niatan untuk menjelek-jelekkan Kadis Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan, Lurah se Kota Panyabungan maupun Kades, serta Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal, terkait persoalan Sampah disepanjang jalan-jalan Kota Panyabungan, melainkan sebuah bentuk kepedulian agar Kota Panyabungan, bisa menjadi Ikon Kabupaten Mandailing Natal, itu sajanya.

                Bagaimana caranya..? sangat mudah, sesuai dengan komentar Tokoh Pemuda Madina dan Pengurus LSM.TUMPAS Madina Bisri Samsuri Nasution, ketika berbincang-bincang dengan Wartawan Syahren Hasibuan dan Camat Panyabungan Idris Batubara, caranya terkait penanganan sampah  di jelaskan akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, terkait sampah organik dan saat ini sudah di mohonkan juga ke Dinas yang menangani kebersihan kebutuhan tempat penampungan sampah sementara untuk Kecamatan Panyabungan.

Mesjid di Kelurahan Sipolu-polu memper indah Kota Panyabungan/Nanda Soekirno

“ Terkait banyaknya sampah di pinggir jalan itu memang di sarankan di kumpul di tempat yang sudah di tentukan sambil menunggu tempat penampungan sementara yang telah di mohonkan ke dinas yang menangani kebersihan,” sebut Bisri Samsuri Nasution yang juga pengurus DPD.KNPI Kabupaten Mandailing Natal.

Hemat Penulis, komentar dan pendapat yang dikemukakan Bisri Samsuri tersebut sangat positif dan gayung bersambut dengan program “ Gerakan Ayo Bersihkan Kota Panyabungan Positif “ serta diharapkan melibatkan semua elemen, baik KNPI/OKP, Ormas,LSM, Pelajar, Mahasiswa, Perusahaan BUMD/BUMN yang ada di Mandailing Natal, tentu akan terwujud Kota Panyabungan yang bersih, Indah,Nyaman dan Tenteram nantinya, semoga (Bersambung Terus)

 

 

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

About Dina Sukandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.