Menjelang 21 Tahun Kab.Madina(5), Lomba Kebersihan Salah Satu Cara Bersihkan Kota Panyabungan

Pinggir Irigasi Dihiasi dengan Tanaman/Dokumen

ANGGOTA  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal Zubaidah Nasution dari Fraksi Golkar, telah menawarkan agar Budaya Gotong Royong dilakukan khususnya masyarakat Kota Panyabungan dan sejumlah warga yang ditemui di Kota Panyabungan di menjelang HUT ke-21 Mandailing Natal, meminta Panitia HUT membuat Lomba Kebersihan, karena lomba tersebut salah satu cara untuk membersihkan Kota Panyabungan.

            Pesertanya siapa…? Agar lebih semarak ada baiknya anak sekolah SD, SMP, SMA /SMK/MAyang ada diwilayah Kota Panyabungan, Rukun Tetangga (RT), Kecamatan dan  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD/BUMN, OKP/KNPI, Ormas serta Elemen lainnya, termasuk Wartawan diharapkan ambil bagian agar di menjelang HUT ke-21 Kabupaten Mandailing Natal, semakin semarak dan sukses nantinya.

Sampah di Lampu Merah 16/2-2020/Iskandar Hasibuan

” Dengan adanya lomba kebersihan di Kota Panyabungan, tentu dapat meningkatkan kebersihan di lingkungan kita, sehingga lingkungan menjadi tampak bersih secara keseluruhan dan hal itu mencerminkan kebersihan secara keseluruhan di kawasan kota Panyabungan,” ujar Netty Khairani Pulungan di Kota Panyabungan, Minggu (16-2) ketika dimintai pendapat dan sarannya terkait dengan Sampah di Kota Panyabungan pada menjelang HUT ke- 21 Kab.Mandailing Natal, yang hanya tinggal beberapa hari lagi.

            Disampaikan Netty Khairani Pulungan, dengan adanya lomba ini juga meningkatkan kesadaran di semua tingkat dalam pengelolaan kebersihan, seperti Bank Sampah yang kabarnya sudah ada di daerah kita, sudah dimana Bank Sampah…?  serta kebersihan dan juga pengelolaan taman dimasing-masing tingkat yang juga dinilai semakin baik nantinya jika dibuat perlombaan.

Sampah di Kota Panyabungan/Iskandar Hasibuan

Lain pula pendapat Rahmawati warga Kota Panyabungan, bahwa persoalan sampah selama ini saling tuding antara masyarakat dan pemerintah yang mengelola sampah, sebab pernah kita baca berita Kepala Lurah Kayujati yang mengajak warganya untuk hidup bersih dan membuat TPS (Tempat Penampungan Sementara) di beberapa lokasi, sayangnya pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kurang peduli soal pengangkutannya.

            Akibatnya..? masyarakat yang selama ini sudah mau mengeluarkan uang untuk petugas kebersihan dari Kelurahan, menjadi tidak mau membantu, lama-lama sampah kembali menumpuk ditempat-tempat sebelumnya, misalnya di depan Kantor Polsek Panyabungan, serta dekat Door Smeer Kayujati tumpukan sampah menggunung kembali, karena pengangkutannya tidak terarur.

Sampah di Jln.Pemuda Pyb.II

Karena itu, tawaran Gotong Royong, membuat Lomba Kebersihan di Kota Panyabungan, sebenarnya adalah salah satu langkah yang sangat positip untuk membersihkan Kota Panyabungan,sebagai Ibukotanya Kabupaten Mandailing Natal, tetapi melaksanakannya sangat sulit sekali entah dari mana dimulai, entahlah.

            Tetapi, jika saja Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution melangkah untuk memulai Kebersihan maka semua OPD, ASN serta Honorer akan ikut serta kebersihan, setelah itu pihak Dinas Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan, Lurah se Kota Panyabungan akan kembali seperti semula, setelah ada protes, maka yang protes disalahkan dan mengkambing hitamkan anggaran yang dinilai mereka tidak cukup ( Bersambung Terus)

 

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.