MASYARAKAT kota Panyabungan, kemungkinan tidak mengetahui bahwa besok Senin 09 Maret 2020 adalah hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal, karena hingga Minggu pagi(08 – 03) pukul 07.30 Wib khusus Kota Panyabungan masih jorok dan kumuh, serta sampah dimana – mana.
Seharusnya, namanya saja Hari Ulang Tahun(HUT) tentu masyarakat harus berbenah dengan membersihkan tempat-tempat kita, atau minimal wajah Kota Panyabungan berubah dari biasanya, tapi sayangnya belum kelihatan untuk mengarah kebersihan,hanya spanduk dan tumpukan sampah yg menghiasi kota Panyabungan.
Kenapa begitu..? Bisa jadi yang Hari Ulang Tahun hanya Bupati dan ASN/Honor atau Pemerintah saja, sebab khusus di Kota Panyabungan, sepertinya masyarakat cuek dan di lokasi acara Pameran Hut ke-21 Kab. Madina, terlihat semarak dengan umbul – umbul yg terpasang dari berbagai perusahaan.
Padahal, jika saja Lurah/ Kades, Camat Panyabungan, serta elemen lainnya menyadari, bahwa Kebersihan itu sangat penting, tapi hingga satu hari menjelang HUT ke 21 Kab. Madina, soal sampah yg menimbulkan bau busuk, belum juga bisa diatasi oleh Pemerintah maupun belum adanya kesadaran masyarakat kota Panyabungan.
Penulis Minggu pagi(8-3) langsung melihat secara dekat, bahwa pihak – pihak yg kesadarannya terhadap kebersihan mayoritas masyarakat yg mampu, karena ketika buang sampah naik Honda dan mobil, jarang yg jalan kaki membuang sampah sembarangan.
Kok bisa gitu ia…? Penulis bukan menuduh Kadis Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan, Lurah di Kota Panyabungan, tidak mampu, namun mungkin mereka tidak pernah peduli dalam persoalan kebersihan kota Panyabungan.
Buktinya..? Hingga satu hari menjelang HUT ke – 21 Kab. Madina, tumpukan sampah masih seperti dulu, kesemrawutan kota Panyabungan terus, seharusnya kita semua menyadari betapa pentingnya kebersihan itu. ( Bersambung Terus)
Liputan : Dita Risky Saputri. Hasibuan, S.KM
Admin : Iskandar Hasibuan