PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-78 pedagang umbul-umbul dan Bendahara Merah putih mulai terlihat di sejumlah titik di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Mandailing Natal. Jum’at (28/07).
Para penjual umbul-umbul dan Bendahara Merah putih ini merupakan pedagang musiman yang berasal dari garut dan sudah mulai berjualan sejak dua minggu telahir.
Ali (35) salah satu penjual Bendera Merah putih dan Umbul-umbul mengatakan bahwa dirinya dan rombongan yang berjumlah 9 orang dari Garut sudah berjualan sejak dua minggu telahir.
Dagangan yang mereka jualkan dijahit dan diproduksi di Garut. Mereka membuka lapak dadakan disekitaran jalan Lintas Sumatera mulai dari Aek Lapan Panyabungan hingga Dalan Lidang Panyabungan.
Saya beserta rombongan dari Garut sudah berjualan disini sekitar dua minggu telahir dan membuka lapak dadakan disekitaran Jalan Lintas Sumatera mulai dari Aek Lapan, Panyabungan hingga Dalan Lidang Panyabungan. Kami selalu datang setiap tahun. Ujarnya.
Ali juga menambahkan bahwa dirinya sudah 3 tahun menjadi pedagang musiman bendera dan umbul-umbul dan Kabupaten Mandailing Natal selalu menjadi tujuanya beserta rombongan. Karena untungnya cukup memuaskan.
Meskipun untuk awal penjualan tidak seberapa, akan tetapi satu minggu menjelang hari kemerdekaan biasanya laris manis karena umbul-umbul dan Bendera Merah Putih mulai dicari dan diperlukan oleh masyarakat. Terutamanya instansi yang ikut merayakan hari kemerdekaan.
Dua minggu membuka lapak Ali berhasil menjualkan 2-5 biji bendera dan umbul-umbul setiap harinya.
Sedangkan untuk harga bendera dan umbul-umbul yang di jual bervariasai diantaranya, Bendera yang 180 cm di jual Rp.50.000. Bendera 90. Cm dijual Rp. 20.000.
Bendera karet Rp. 300.000. Umbul-umbul biasa dijual Rp.30.000. Bendera kereta Rp. 5000. Umbul-umbul Garuda panjang 10 M Rp. 300.000. Selendang 10 M Rp. 400.000.(Riah)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM