Dina Sukandar
KEDATANGAN Presiden RI ke-7 Ir.Joko Widodo ke Bumi Gordang Sambilan hingga Rabu malam(22-03) pukul 22.30 Wib dinilai warga Kota Panyabungan khususnya semakin nyata, sebab baik Protokoler Presiden maupun Paspampres sudah sampai ke Kota Panyabungan, serta TNI-AD dan polisi juga sudah melakukan Apel di Mako Polres Mandailing Natal.
Tim Redaksi Malintang Pos Group yang bertugas untuk meliput kedatangan Presiden RI,mendapatkan informasi bahwa kedatangan Ir.Joko Widodo sebagai Presiden ke Mandailing Natal,sangat berdampak positif bagi pembangunan daerah Mandailing Natal, karena itu masyarakat Tabagsel sangat Optimis Presiden ngak sulit ditemui untuk menyampaikan asfirasi masyarakat yang masih tersumbat selama ini.
Pimpinan Guru Honorer Madina Bisri Samsuri Via selular menyamapikan, Mohon belaan kepada honorer banganda manatau jump sama RI satu soalnya kelihatannya sulit untuk bisa ketemu dengan kami banganda.mohon arahan banganda.
Kalau bisa disamakan Madina dengan Papua,Nias Selatan, Insya Allah tanpa menunggu revisi UU asn bisa selesai masalah honorer banganda. Mereka Papua 3000 telah di angkat jadi cpns nias selatan juga berkat.kunjungan presiden ke daerah itu.
Mohon bantuan bang. Karena banyaknya desa2 terpencil di mandailing mengakibatkan banyak honorer tertinggal tidak ikut pendataan padatahun 2010 karena tidak sampai informasi. Setelah didata dan semua kepsek dipanggil dispen di bln desember kemaren ada sekitar 300 orang yang masih sesuai PP no.48 banganda mohon bantuan kasian teman honorer banganda.
Begitu juga Ketua DPC.PDI Perjuangan Padang Lawas Ir.Haris Simbolon kepada Malintangpos Online Via selular dari Sibuhuan,Rabu(22-3) sangat berharap kepada Presiden ingin menerima keluhan masyarakat Padang Lawas terkait masalah tanah yang dikuasai oleh pengusaha diwilayah itu.
“Tolong hubungkan kami dengan Presiden RI hanya untuk menyampaikan langsung keluhan masyarakat,” katanya dari Sibuhuan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Pantai Barat Abdullah kepada Malintangpos Online di Depan Pondok Pesantren Mustafhawiyah Purba Baru, mengaku sengaja datang dari Batahan untuk menyampaikan kondisi jalan di daerah itu.
“ Masalah jalan diwilayah Batahan maupun lainnya di Pantai Barat harus langsung disampaikan kepada Presiden, kalau ke Gubsu sudah berkali-kali,” katanya.(Bersambung)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md
