Menjelang Pilkada Madina (1), Suheri – Atika Muncul, Menguji Marwah Parpol

HM.Jafar Suheri Nasution/Atika Asmi Nasution Bacalon Bupati/Wakil Bupati Madina

KEMUNCULAN  Pasangan Bakal Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal HM.Jafar Sukhaeri Nasution – Atika Asmi Nasution (Suheri –Atika) yang mulai di gadang-gadang oleh sejumlah elemen, termasuk pengurus Partai Politik(Parpol) adalah menguji merwah Partai Politik di Bumi Gordang Sambilan dalam menentukan Calon yang diperjuangkannya untuk merebut Bupati/Wakil Bupati Madina Priode 2020-2024.

            Maksudnya..? HM.Jafar Sukhaeri Nasution adalah politisi PKB yang mengantarkannya menjadi anggota DPRD, Wakil Bupati Madina, tentu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan tetap mempertahankan marwah kadernya untuk tetap maju dalam Pilkada 2020 mendatang ini, sekalipun DPC.PKB Madina dibawah Kepemimpinan Khoiruddin Faslah Siregar, telah membuka peluang kepada Bacalon Bupati Madina lainnya.

            Sementara itu, Atika Asmi Nasution adalah Putri Pengusaha Ternama H.Khoir (Sebutan masyarakat) dan adik Kandung anggota DPRD Sumut Rahmat (Fraksi Gerindra) yang juga sangat dekat dengan Ketua DPC. Gerindra Kab.Madina Erwin Efendi Lubis (Ketua DPRD) diyakini akan sangat sulit bagi Erwin Lubis untuk menolak mengusung Atika Asmi Nasution.

            Memang, Sebuah refleksi yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca. Beberapa waktu belakangan penulis mencoba menelisik prospek partai-partai politik dalam menentukan paket usungan dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.

Barangkali refleksi yang penulis tuang dalam bentuk opini ini menjadi rujukan penguatan political power, penentuan strategi melobi, politik parpol dan para figur, baik petahana maupun pendatang baru.

            Tentu, Pembaca yang baik dan demokratis, tahapan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sudah dimulai pada September 2019 lalu. Aroma kompetisi pun sudah terasa getarannya. Mendebarkan, penuh intrik, dan sarat perhitungan.

            Sejauh pengamatan penulis, sejumlah wajah baru calon kepala daerah mulai menebar pesona di 404 Desa/Kelurahan, 23 Kecamatan se Kabuapten Mandailing Natal, yang akan menghelat Pilkada serentak 2020. Tidak hanya itu, para kandidat pun makin gencar melakukan psywar politik.

            Ada yang tampil sebagai petahana, namun ada lainnya merupakan pendatang baru. Mereka yang tampil sebagai pendatang baru (sama-sama baru bahkan) digadang-gadang memiliki kans kuat untuk menaklukkan kekuatan politik petahana.

 Hal ini dapat terjadi karena kemampuan resources para figur baru tersebut diprediksi memperoleh dukungan nyata, baik yang maju melalui jalur partai politik maupun independen.

Penulis menilai Pilkada serentak 2020 mendatang, khusus Kabupaten Mandailing Natal, merupakan ajang adu kekuatan, pertarungan gengsi, pertaruhan marwah parpol dan peserta (calon) independen dalam arena kompetisi Pilkada.

Konstelasi perolehan suara Pemilihan legislatif 2019 setidaknya menjadi trigger dengan munculnya figur baru calon kepala daerah, karena selama ini yang muncul antara lain Dahlan- Aswin, Idris –Imran, M.Sofwat Nasution, H.Ahmad Husein Nasution, Porkas Lubis dan dengan munculnya HM.Jafar Sukhaeri Nasution – Atika Asmi Nasution, membuat sejumlah elemen masyarakat di 23 Kecamatan yang selama ini telah menggadang-gadang pilihannya berobah langsung dan ada yang mengatakan inilah pasangan yang ideal sekali (Bersambung Terus)

 

 

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.