

PANYABUNGAN (Malintangpos Online) : Menteri kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek. SpM, mengutarakan bahwa sekarang ini jumlah perawat sangat banyak serta salah satu persoalan yang harus segera dituntaskan bersama PPNI.
“ Jumlah perawat banyak sekali, menyelesaikan nasib perawat itu harus diselesaikan dengan pihak PPNI, nasib perawat itu harus kita bahas bersama PPNI guna mencari jalan keluarnya,” ujar Ketua PPNI Kab.Madina Hilman Nasution menirukan ucapan Menteri Kesehatan RI ketika berbincang-bincang di Rumah Dinas Bupati Madina, Kamis malam(24-03).
Kata Hilman, ketika dialog/bincang-bincang dengan Menkes RI, pihak PPNI memohon dan mengharapkan kepada Pemerintah C/Q Menteri Kesehatan agar seluruh perawat segera diangkat menjadi CPNS seperti juga pengangkatan Bidan PTT baru-baru ini.
Kata dia, PPNI Madina maupun PPNI Kabupaten/Kota di Sumatera Utara serta daerah lainnya memohon kepada Pemerintah maupun DPR agar segera Undang-Undang ASN direvisi kembali, agar tidak ada lahgi Perawat YAMAHA (Yang Masih Harian) dan perawat HONDA ( Honorer Daerah).
Sedangkan ketika berjumpa dengan Ketua DPP.PPNI, bahwa sekarang ini masih pendataan perawat honorer dan TKS di instansi pemerintah, Surat Edaran(SE) memang sudah kita terima di DPD, tetapi karena ini persi PPNI, maka data tersebut berlaku hanya kepada perawat yang sudah terdaftar dengan pembuktian NIRA (Nomor Induk Registerasi Anggota)
“ Apabila data keseluruhan perawat sudah sudah masuk, maka akan dibahas oleh Menkes dan PPNI nantinya,” ujar Hilman Nasution.(Gus).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md