Menyambut HUT ke- 20 Kab.Madina(1), Lomba Kebersihan Efektif Mengurangi Tumpukan Sampah

Tumpukan Sampah di Jln.Pemuda Panyabungan II Panyabungan, keadaan Kamis pagi(21-2) pukul 09.30 Wib

PERSOALAN  Tumpukan sampah yang masih mewarnai pinggiran Jalan Lintas Sumatera maupun Jalan-Jalan seterategis di Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, hingga 21 Februari 2019 yang kita ketahui bersama Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) kelihatannya belum terjawab, karena kurangnya kesadaran sebagian masyarakat untuk membuang sampah dengan benar.

            Padahal, kalau saja Dinas Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan, Kades/Lurah sekitar Kota Panyabungan mau kerja sama untuk membuat Lomba Kebersihan dengan lokasi sepanjang jalan-jalan yang ada di Kota Panyabungan, akan dengan mudah dapat diatasi tumpukan sampah yang masih sangat mengganggu penglihatan masyarakat, bukan harus Bupati yang turun tangan langsung baru ada perubahan.

Polisi membuang Sampah untuk diangkut

Apa mungkin..? Memastikannya memang sangat berat sekali, sebab Kadis Lingkungan Hidup Madina yang sekarang kemungkinan menduduki jabatan sebagai Kadis mempunyai langkah-langkah “ Hebat dan Jitu “ bukan nuduh suap, sehingga kalau kita jujur memang, nampaknya dia belum cocok untuk menjadi Kadis Lingkungan Hidup, sehingga persoalan Sampah saja dia belum mampu untuk mengatasinya.

            Namun, seperti yang banyak disampaikan masyarakat selama ini, seharusnya Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution kalau memang belum bisa mengevaluasi Kadis Lingkungan Hidup, harusnya Kadis meminta resep kepada Bupati bagaimana caranya “ Membersihkan “ tumpukan sampah dari jalan-jalan utama di Kota Panyabungan.

TNI-Polri Gotroy bersihkan sampah

Selain itu, jika kita dibandingkan era Bupati Madina H.Amru Daulay,SH dengan era sekarang sebagian Kepala Dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Mandailing Natal, kalau di kritik oleh masyarakat melalui berita/tulisan Wartawan, maka si kadis akan marah-marah dan bahkan sering SKPD/OPD justuru mempengaruhi Bupati agar si Wartawan di diskreditkan dan juga tidak jarang ada Panglima Talam di lingkungan Bupati, mungkin ia.

            Makanya, ketika Pemda Madina  melakukan Rapat terkait HUT ke- 20 Madina, justuru seluruh Panitia HUT adalah orang Pemda Madina, sehingga peran swasta atau masyarakat nyaris terlupakan dan dianggap “Benalu “ yang bisa mengetahui langkah-langkah yang dibuat oleh pemerintah.

            Padahal, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN ) tahun 2019 seharusnya dijadikan titik awal untuk melakukan Gerakan Kebersihan di Kota Panyabungan khususnya dan secara khusus  kepada seluruh lapisan masyarakat menyadari dengan baik bahaya sampah yang dibuang dengan semberangan “ Selamat Hari Peduli Sampah Nasional “ Tahun 2019 ( Bersambung  )

 

 

 

 

Liputan : Aris Munandar Hasibuan

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Related Posts

Peduli Bocah Tanpa Anus, PT SMM serahkan Bantuan.

SIABU(Malintangpos Online): Tokoh Masyarakat Kec.Siabu Gongmatua Hasibuan, yang juga pencetus Donasi untuk Rahmad Penderita Tanpa Anus dan Sumbing warga Desa Hutapuli Kec.Siabu Kabupaten Mandailing Natal, mengucapksn terimakasih kepada PT.SMM yang…

Read more

Continue reading
Segudang Masalah di Kabupaten Mandailing Natal (1)

Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal, selama kurun waktu Tahun 2023 – akhir Tahun 2025 ini, meresa heran dengan sikap Bupati/Wakil Bupati, Kapolres, Kejaksaan Negeri dan 40 anggota DPRD, yang tidak mampu…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses