Menyulap Sampah Menjadi Emas, Tapian Siri-Siri dan Raja Batu Karya Seni Menginsfirasi


Irwan H Daulay di lokasi Taman Raja Batu beberapa waktu lalu

MEDAN(Malintangpos Online):Tokoh Pemuda Madina Irwan H Daulay,S.Pd yang dihubungi Jumat(26-1) Via selular, mengatakan Bagi saya tapian siri-siri  dan taman raja batu adalah karya seni yang begitu menginsfirasi yang sebelumnya menjadi areal yang tidak terjamah terkesan kumuh dan kurang bermanfaat, menjadi situs yang sangat mengahumkan ketika bupati menyulap sampah tsb menjadi emas.

Disebutkannya,  tentu bukan dengan cara-cara yang biasa,seperti kita ketahui pada saat pembangunannya para SKPD dan Bupati hampir 24 jam merancang dan membangun kedua obyek publik tersebut, sehingga dalam waktu singkat dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan  resmi pemerintahan dan destinasi wisata masyarakat umum.

            Terutama Tapian siri-siri ternyata dapat menjadi solusi permasalahan areal acara-acara resmi pemerintahan yang selama ini menggunakan tanah masyarakat di depan MAN Panyabungan, yang tentunya dalam pengelolaannya sangat terbatas dan sering menjadi persoalan ketika para pemiliknya tidak sepakat dengan bentuk penataan dan pengelolaannya.

 Kebijakan Diskresif seorang kepala daerah untuk kepentingan yang lebih besar dan mendesak adalah salah satu kewenangan kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan sepanjang tidak  dimanfaatkan untuk memperkaya diri orang lain maupun korporasi, dan tentunya jika dilandasi dengan itikad baik semua pihak mesti mendukungnya, karena  selain untuk  kepentingan pemerintah, kedua situs tersebut ternyata mampu menarik minat wisatawan yang tentunya akan berperan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat

 Kata Irwan H Daulay, Adanya upaya proses hukum terhadap kedua situs tersebut pada saat ini atas dugaan tipikor dengan alasan pengaduan masyarakat saya fikir harus disikapi dengan bijak dan profesional, memahami permasalahan ini mestinya di lihat dari sisi yang lebih luas baik dari sisi kepentingannya, itikad baiknya dan kemanfaatannya. Karena  segalanya sesuatu itu tidak harus diselesaikan di meja pengadilan, jika ada suatu kebijakan yang diduga melawan hukum namun tidak bertendensi untuk  memperkaya diri orang lain dan korporasi serta tidak  merugikan keuangan negara hal ini tidak pantas diselesaikan ke ranah hukum karena  masih dalam koridor kebijkan diskresif yang juga memeliki payung hukum yang kuat

Harapan adinda kepada masyarakat khususnya generasi muda guna untuk lebih majunya daerah kita kedepan.

 Kata dia, Madina hari ini dalam keprihatinan yang tinggi dan butuh perhatian ekstra tinggi dari seluruh pemangku kepentingan, baik karena persoalan IPM yang rendah tata kelola yang belum menggembirakan dan ribetnya persoalan SDA yang ekploitasinya tidak bermanfaat secara berarti kepada perekonomian masyarakat.

Baik tokoh- tokoh nya maupun generasi mudanya harus memberikan responsi yang lebih kuat dan sungguh-sungguh  sehingga Madina tidak  jatuh kepada kutukan SDA, SDA melimpah tapi yang dirasakan adalah bencana, bencana pemiskinan, pembodohan, keterbelakangan dan pengrusakan lingkungan..

Pemerintah dan rakyatnya harus bersatu padu, memikirkan cara lain dalam menggerakkan seluruh potensi yang ada sehingga keprihatinan demi keprihatinan akibat ketidakadilan dalam pengelolaan SDA Madina itu dapat diminimalisir..

 Salah satu upayanya Pemkab Madina harus lebih ngotot lagi melahirkan wira usahawan-wirausahawan  baru dengan memberikan stimulus terhadap  akses permodalan, pembimbingan dan pengelolaan SDA. Bahkan terhadap perijinan-perijinan  yang sudah   ada perlu di tinjau ulang jika tidak  bermanfaat bagi kepentingan perekonomian masyrakat secara umum..

            “  bagi generasi mudanya diharapkan harus merubah mindsetnya dari  kehidupan pragmatis selfis menjadi generasi yang tangguh kreatif dan berjiwa altruistic,” ujarnya dengan tegas( Red)

Admin : siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.