PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah warga Desa Kampung Baru Kec.Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, yang mengaku pemilik lahan disekitar pembangunan Jembatan, Menyetop pekerjaan pelaksanaannya, sebelum ada ” Konpensasi” kepada pemilik lahan.
” Warga datang ke BPD dan disampaikan kepada kita agar di Stop dulu Pembangunan Jembatan, sebelum ada proses Konpensasi,” Ujar Pj.Kades Kampung Baru, Sabtu siang(3/6) Via selular ketika dihubungi Redaksi.
Kata Kades, memang ada sejumlah warga telah diberikan kontraktor semacam tali asih dan setelah itu banyak muncul lagi permintaan dan kontraktor ngak mampu lagi memberikan.
Camat Panyabungan Utara Ahmad Fadlan yg dihubungi, Via selular, Sabtu(3/6) mengakui telah menghubungi Pj.Kades Kampung Baru dan benar pembangunan Jembatan di Stop warga sebelum ada ” Konpensasi”
” Saya juga sudah hubungi Plt.Kadis PUPR, Memang ngak ada dana ganti rugi dan dibiarkan saja dulu karena anggaran ganti rugi memang ngak ada,” ujar Fadlan.
Mungkin, hari Senin(5/6) kita akan Undang warga, BPD dan Pj.Kades untuk membicarakannya, ujar Camat.
Sebelumnya, Plt.Kadis PUPR Madina Elpi Yanti.Harahap, saat meninjau proyek bersama Kobtraktor Pelaksana Suhelmi Saputra, mengatakan di RAB Proyek Pembangunan Proyek tidak ada ganti rugi.
” Kontraktor sudah beri tali asih kepada sejumlah pihak, kalau ganti rugi ngak ada dananya,” ujar Elpi Yanti yg waktu itu bersama kontraktor ( RED)
Admin ; Iskandar Hasibuan.