PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Direktur Lembaga Kajian Pendidikan Kab. Madina Miswar Daulay, sangat meng apresiasi langkah Mahasiswa yang telah menyegel pintu ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal.
” Saya mengapresiasi aksi yang dilakukan adik adik mahasiswa Madina pada hari Senin 28 juni 2021 di kantor Dinas Pendidikan Kab. Madina,” Ujar Direktur Lembaga Kajian Pendidikan Kab.Madina Miswar Daulay, Senin(28/6) pukul 14.39 Wib ke Redaksi Via WhatsApp ketika diminta komentarnya soal aksi Mahasiswa.
Hal ini menurut pandangan saya, karena Madina masih rendah nilai Indeks Pembangunan Manusianya(IPM).
” Sudah sewajarnya Madina melakukan pembenahan dalam mengurusi kualitas Pendidikan Madina, dengan merubah pola pola lama yg selalu membuat pendidikan di Kab. Madina hancur,” Ujar Miswar Daulay
Apalagi pelaksana tugas yg ditunjuk oleh Bupati Madina yaitu Saudara Rahmad Hidayat masih tersangkut dugaan kasus hukum pada Pembangunan Taman Raja Batu dan Tapian Siri-Siri.
Saran saya , kepada Bupati lama Dahlan Hasan Nasution, agar segera mencabut surat perintah tugas PLT Kadis Pendidikan Madina tsb , karena akan menimbulkan kegaduhan baru di Kabupaten Madina terkhusus di Dinas Pendidikan Madina.
Dan saya sarankan agar supaya kasus ini segera dibawa ke kota Medan untuk dilanjutkan kepada kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, ujar Miswar Daulay di WhatsApp yg dikirim ke Redaksi.
Kepada Bupati terpilih bapak HM. Jakfar Suhairi Nasution, saya berharap agar membenahi Dinas Pendidikan Madina nanti jika sudah dilantik dan serah terima jabatan.
” Sudah saatnya pendidikan Madina ini dibenahi agar lebih baik,” sebut Miswar Daulay lagi.
Saya berharap Pendidikan ini harus dibersihkan dari oknum-oknum yg ingin merampok uang pendidikan , apalagi Dinas Pendidikan merupakan salah satu pilar pembangunan Madina, tulis Miswar Daulay di WhstsApp yg dikirim ke Redaksi Malintang Pos Group ( WhatsApp/Red)
Admin : Iskandar Hasibuan.