PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Tentu saja, suatu Anugerah tersendiri bagi Malintang Pos yang masih bisa eksis berdiri hingga tahun ke tujuh(7) sekarang ini ditengah gempuran media mainstream dewasa ini sebut Moechtar Nasution (14/11/2020).
Ini bukan perkara mudah sebut Nasution, dewasa ini media alternatif demikian banyak yang tersaji sebagai bahan referensi berita bagi publik seperti media online dan media sosial.
“Sebagai media cetak lokal kesulitan demi kesulitan yang dialami Malintang Pos hampir sama dengan fenomena surat kabar nasional,” Ujar Moechtar Nasution yang kolumnis Skm.Malintang Pos,Senin(14-12) Via selular.
Kata dia,Tersebutlah sebagai contoh Biaya Produksi yang semakin meroket tajam, minat baca masyarakat yang rendah, iklan yang kurang, dan lain sebagainya merupakan “home work” yang setiap naik cetak menjadi “batu cadas” yang harus dijawab dan dicari solusinya terlebih lagi Malintang Pos dikalangan masyarakat umumnya kerap berita beritanya bersinggunggan dengan “kelompok kepentingan”yang ada di Madina”ujar Peraih Malintang Pos Award Tahun 2016 Kategori Penulis Kreatif ini.
Belakangan ini kondisi tersebut diperparah lagi dengan pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan sektor perekonimian termasuk juga berdampak bagi penerbitan surat kabar.
Uniknya ujar Nasution, Malintang Pos bisa “berselancar”ditengah keanekaragaman masalah tersebut dengan tetap berupaya menghadirkan berita terkini menjumpai pelanggan setianya.
” Fakta yang tidak terbantahkan bahwa banyak ditemukan media lokal yang akhirnya harus “meregang nyawa”dan “kandas” akibat kompleksitas persoalan tersebut”sebutnya.
Ini tentunya katanya, tidak terlepas dari kepiawaian dan kelihaian Iskandar Hasibuan dalam memanajemen Malintang Pos.
“Beliau ini sudah sangat matang sekali namun satu hal yang saya salut beliau ini tidak sungkan untuk meminta pendapat dan saran dari orang lain khususnya tentang persoalan persoalan sosial kemasyarakatan”ungkapnya.
Lebih lanjut penerima Malintang Pos Award Tahun 2017 Kategori Sosial yakni Penggerak Koin Donasi Sosial ini mengungkapkan bahwa peran Malintang Pos dalam turut mengedukasi masyarakat menjadi bukti keberpihakannya kepada masyarakat kecil.
“Sesuai dengan taglinenya sejak dilahirkan tujuh tahun yang lalu, saya melihat media ini masih istiqomah dan komitmen memegang amanah untuk selalu berada disamping masyarakat yang membutuhkan.
“Saya termasuk salah satu diantara warga masyarakat yang masih menantikan karya karya jurnalis dari Malintang Pos sebagai bahan literatur dalam berbicara tentang Madina hari ini ,besok dan lusa”tambahnya.
SELAMAT MILAD MALINTANG POS…
JAYALAH SELALU…
Admin : dita risky saputri,SKM.