
KEJADIAN Longsor yang menimpa badan jalan di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, bukanlah kejadian baru, karena selama ini, daerah tersebut memang rawan longsor.
Seperti kejadian longsor Sabtu pagi(25-7) sekitar pukul 06.00 Wib yang telah mengakibatkan hubungan Lalulintas sempat terputus selama kurang lebih 8 Jam dan baru pukul 15.12 Wib Sabtu sore(25/7) bisa dilewati setelah alat berat milik Pemda Mandailing Natal, diturunkan untuk membersihkan material longsor.
” Masyarakat wajar untuk ucapkan terimakasih kepada Pemda Madina, baik Bupati/Wakil Bupati Madina, Kadis PUPR, Camat Panyabungan Timur, Kapolsek/anggota,serta TNI yang telah ikut ber partisipasi,” Ujar Mahmudin warga Panyabungan Timur, Sabtu sore(25/7) di lokasi longsor.
Memang, membersihkan Jalan Kabupaten daerah itu tugas PUPR C/Q. Bina Marga, begitu juga Jembatan, Drainese yang rusak, juga tugas pemerintah dan masyarakat, karena sama-sama punya kepentingan.
Kenapa..? Sebut Mahmudin, ingat anggaran yang dikucurkan untuk pelebaran, drainase,hotmix ke daerah itu tahun 2019 kurang lebih Rp 6 Milyar dan khususnya keadaan sejumlah tebing diwaktu pelebarannya kurang memenuhi standar, sehingga mudah longsor menimpa jalan.
” Bencana itu tidak ada yang tau datangnya, tetapi jika kita khususnya Pemerintah mau mendeteksi sejak awal Insya Allah, mungkin dapat diatasi, ” kata Mahmudin lagi(Bersambung Terus)
Admin : iskandar