Malintang Pos Online Berani dan Tangguh Membela Kepentingan Rakyat
PADANG LAWAS(Malintangpos.Online): Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024.
Musrenbang RKPD Tahun 2024 mengangkat Thema “Akselerasi Pencapaian Padang Lawas Bercahaya melalui peningkatan SDM dan Ekonomi”, digelar di Hotel Al Marwah, Sibuhuan, Rabu (08/03).
Plt Bupati Padang Lawas drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu, C.Ht, MM, M.Si, MH membuka kegiatan tersebut secara resmi ditandai dengan memukul Gong sebanyak 3 kali dan sekaligus menandatangani Berita Acara Kegiatan.
Dalam arahannya, Zarnawi mengatakan, Musrenbang merupakan program tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat.
Selain itu juga sebagai ajang partisipasif masyarakat untuk merumuskan pembangunan agar lebih aspiratif dan transparan, Ucap Zarnawi.
Zarnawi menambahkan, Pembangunan Kabupaten Padang Lawas 2023, tidak terlepas dari visi-misi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas yang Beriman, Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya (Bercahaya) dan ini tertuang dalam RPJMD.
“Musrenbang tahun 2024, merupakan musrenbang Tahun terakhir dari RPJMD, ini merupakan rangka menuntaskan Program-program pembangunan kedepannya,” ungkap Zarnawi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Padang Lawas, Tryanta H, SE, M.Si menyampaikan, Pemkab Palas tetap konsisten dalam melakukan Program-program Pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
Untuk itu, perlu adanya masukan dari seluruh masyarakat untuk merumuskan dan menentukan arah kebijakan pembangunan ke depan.
Ditambahkannya, Musrenbang kali ini untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Padang Lawas tahun 2024 mendatang.
Selain itu, musrenbang ini juga sebagai ajang meminta masukan dari para ahli dan stakeholder serta pemangku kepentingan di Kabupaten Padang Lawas, untuk melengkapi dan menyempurnakan Rancangan Kerja Daerah Kabupaten yang telah disesuaikan, Sebut Tryanta.
Tryanta menuturkan, pelaksanaan musrenbang ini juga dalam rangka menyepakati permasalahan dan menentukan program prioritas pembangunan daerah untuk diselaraskan dengan pembangunan provinsi dan nasional.
” Dengan diselenggrakannya Musrenbang ini, dapat diperoleh masukan, sinergitas dan menjadi bahan penyusunan perencanaan yang semakin berkualitas,” ucapnya.
Sebelumnya, sambutan tertulis Gubsu Edy Rahmayadi yang dibacakan Kepala BPBD Provsu Tuahta Ramajaya Saragih M.Si menyampaikan dalam konteks capaian pembangunan makro di Kabupaten Padang Lawas berdasarkan data BPS sampai dengan tahun 2023, hampir semuanya telah menunjukan capaian yang baik, diantaranya,
Laju pertumbuhan ekonomi yang mampu tumbuh menjadi 4,61 persen pada tahun 2022 meningkat 0,78 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2021 Sebesar 3,83 Persen, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 50,31 persen.
Indeks pembangunan manusia yang juga terus meningkat menjadi 69,58 poin pada tahun 2022 Meningkat 0,94 poin dibandingkan tahun 2021 sebesar 8,69 Poin.
Kemiskinan juga terus membaik menjadi 8,05 persen pada tahun 2022 turun 0,64 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 8,69 persen.
Tingkat pengangguran terbuka yang terus menurun menjadi 4,07 persen pada tahun 2021 menurun 0,04 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 4,11 persen.
Gini rasio yang juga terus membaik menjadi 0,227 poin pada tahun 2022 turun 0,025 poin dibandingkan tahun 2021 sebesar 0,252 poin.
Terdapat beberapa hal yang menjadi penekanan kami dalam Musrenbang ini, seperti,
Pertama, seluruh stakeholders harus memperhatikan target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya, seperti RPJMN, RPD Provinsi, RPJMD Kabupaten.
Kedua, memperhatikan hasil evaluasi RKPD Tahun 2022, untuk melihat seberapa capaian pembangunan pada tahun 2022 yang telah tercapai.
Ketiga, mempertimbangkan program-program strategis baik tingkat Nasional dan Provinsi, maupun Kabupaten.
Terakhir, harus memperhatikan kondisi riil di daerah, mulai dari permasalahan hingga isu-isu strategis kedepan.
Beberapa isu strategis di Kabupaten Padang Lawas yang kami coba lihat, dan harus menjadi perhatian antara lain:
Ancaman resesi global, pembangunan berkelanjutan, terobosan pengentasan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan produk unggulan daerah, penanganan Stunting, serta netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada, Pungkasnya.
Turut hadir Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara Tuahta Ramajaya Saragih, M.Si mewakili Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kabid Litbang dan Inovasi Bappeda Sumut Sari Rumonda Bulan Siregar, SS, SE, Ak, Forkopimda, Sekda Arpan Nasution, S.Sos, Kepala OPD, para Camat, OKP, Ormas, LSM, Insan Pers, Tokoh Ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tamu undangan lainnya.(BEH).
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.
