Musyawarah Wartawan(1), Jurnalistik Madina Boikot Berita Polisi,Aksi Bela Wartawan Harus

Wartawan Madina di Rindang Hotel Panyabungan

PERSOALAN  Yang selalu menimpa Wartawan tidak satu orangpun yang bisa mengetahuinya kapan wartawan mendapat masalah, karena musibah ataupun masalah yang menimpa Jurnalistik disetiap daerah selalu datang dengan tiba-tiba, karena sekalipun Indonesia sudah 72 tahun sejak Merdeka, masih banyak pihak-pihak yang tidak senang dengan tulisan yang dibuat wartawan di medianya masing-masing.

            Karena itulah mungkin, Selasa 19 September 2017 puluhan Wartawan yang bertugas di Mandailing Natal,melakukan musyawarah di Aula Rindang Hotel Panyabungan,dengan agenda terkait musibah yang menimpa Wartawan di Tapanuli Tengah dan kasus penghinaan dan pengancaman yang dilakukan pemilik Akun Facebook Fariz terhadap Wartawan Putra Saima yang sudah berbulan-bulan diadukan ke Polres Madina,belum ada penyelesaiannya dan terkesan dibiarkan oleh polisi.

            Dalam forum musyawarah yang dipimpin oleh Gong Matua Hasibuan, Iskandar Hasibuan,SE, Sarmin Harahap,SE.M.Si,Abdul Majid dan Maradotang Pulungan menyimpulkan bahwa “ Aksi Bela Wartawan” akan dilaksanakan Senin 26 September 2017 ke Mapolres Mandailing Natal dan sekaligus melakukan pemboikotan berita terhadap jajaran polisi diwilayah Bumi Gordang Sambilan.

            “ Saya harapkan seluruh wartawan saat inilah waktunya untuk kompak, saya selalu sampaikan musibah itu akan muncul bagi diri setiap wartawan, kasus wartawan di Tapteng akan bisa terjadi di Mandailing Natal, harap hati-hati dan catat dalam hatimu,” ujar Iskandar Hasibuan membuka acara musyawarah Wartawan, Selasa(19-9) di Aula Rindang Hotel Panyabungan Kab.Madina( Bersambung Tiap Hari)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.