

SEBANYAK 377 Desa yang ada di Bumi Gordang Sambilan, salah satu desa diantaranya adalah Desa Aek Nabara di willayah Kecamatan Panyabungan Timur, yang hingga 20 Juli 2022, belum ada jalan yang bisa dilalui dengan naik Honda apalagi roda empat.
Tentu Praktis, kalimat Desa Tertinggal tersebut yang cocoknya buat warga Desa Aek Nabara dari sejumlah desa terisolir yang ada di Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.
Alasannya..? Republik Indonesia sudah mau 77 Tahun Merdeka, 23 Tahun Mandailing Natal, resmi menjadi Daerah Otonom atau pisah dari Tapanuli Selatan, adalah usia yang sudah tua dan apa argunentasi dari Pemda dan 40 DPRD Mandailing Natal, belum bisanya akses jalan ke daerah Desa Aek Nabara.

Kalau kita bandingkan APBD Madina yang sudah bercokol sekitar kurang – Lebih Rp 1,5 Triliun, mustahil rasanya ” Tidak Bisa ” dibuka jalan ke Desa Aek Nabara, jika memang ada ” Niat ” dari pemangku kebijakan di Pemerintahan Mandailing Natal, selama 23 Tahun ini.
Mungkin tidak di usulkan..? Nggak mungkinlah, karena Kepala Desa Aek Nabara Mahdi Nasution, telah berulang kali ” Memohon ” kepada berbagai pihak dan bahkan pernah ” Menangis ” atas tidak adanys perhatian ke desanya oleh Pemerintah selama 23 tahun ini.
Kita harus mengakui jujur, kalau APBD Madina setiap tahun di alokasikan untuk membuka Jalan ke Desa Aek Nabara cukup 300 Meter saja/ Tahun ditampung Anggarannnya di APBD sudah tuntas mungkin.( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan