SEKALIPUN Garis Pantai diwilayah Kabupaten Mandailing Natal sekitar 172 Km Panjangnya jika dibandingkan dengan Pantai di daerah lain jauh lebih panjang pantai kita untuk ukuran Sumatera Utara sekarang ini.
Tetapi, walaupun begitu belum pernah terdengar ke telinga kita, bahwa Ikan dari Pantai Barat Mandailing Natal, menguasai pasar di daerah kita, karena nelayan kita semata – mata hanya untuk Mencari Nafkah kebutuhan keluarga.
Karena itu, terlepas alat ” Tangkap ” apa yang dipakai 3 Kapal yang dipakai 16 ABK kita dari Nelayan Batahan yang diamankan oleh DKP Provinsi Sumatera Barat Sabtu pagi(9/10) disekitar Teluk Ilalang kita ikut Kaget dan prihatin sekali.
Kenapa..? Mengutif status Akun Facebook Kejar Tayang yg isisinya ” Rintihan nelayan pesisir Pantai Batahan ”
Kami berjuang di tengah samudra,yang mana di tengah lautan bebas hanya bermodalkan niat untuk menafkahi&memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Kami tidak pernah takut ketika badai datang & besar nya gulungan ombak menghantam kapal yang kami tumpangi
” kami tak obah nya merasa kembali kemasa kecil ketika kami di buai dalam ayunan,begitu lah yang kami rasakan,seketika badai datang&ombak yang menggulung sepanjang pantai
Tapi, sangat ironis sekali kami rasa kalau kami harus JD korban ketidakadilan,akibat minim nya sosialiasi dari pemerintah daerah yang tempat kami berdomisili,
Semoga niat tulus&ikhlas kami dalam mencari nafkah demi kebutuhan keluarga,tidak selalu jadi korban akhibat minim nya sosialisasi tentang aturan dan undang-undang tentang kelautan
yang nota Bene di daerah kami selalu hanya azas tutup mata bagi instansi terkait yang berhubungan dengan kelautan
Semoga dari apa yang kami alami ini bisa JD pembelajaran bagi pemerintah daerah, bisa mencarikan solusi yang aman untuk tempat kami mencari nafkah.
” kami hanya nelayan yang minim pengetahuan “
Semoga Pemerintah bisa Melihat rintihan ini.kata ketua Indra Medi tks.buka mata buka hati. Hanya mencari Rezki. Pasti ada solusi untuk ini bagi pemerintah.
Secara jujur, jika kita simak rintihan nelayan itu, maka sangat wajar sekali jika Bupati Madina HM.Ja’far Sukhairi Nasution begitu dapat informasi langsung telephon Camat Batahan agar segera mengurusnya ke DKP Provinsi Sumbar ( Bersambung Terus)
Fato diambil dari Akun Facebook Kejar Tayang
Admin : Iskandar Hasibuan.SE.