RENCANA Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, untuk Memproduksi Nenas hingga Juni 2020, masih sebatas retorika dan angan-angan.
Kenapa rupanya..? Karena sejumlah pedagang Nenas yang dihubungi disejumlah pasar di Mandailing Natal, semua mengakui Nenas dibawa ke daerah kita mayoritas dari Siborong-borong wilayah Tapanuli Utara dan terkadang dari Pekan Baru, itupun sangat jarang.
Padahal, Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution maupun waktu itu sudah berulang kali menyampaikan kepada masyarakat ” Akan ” menanam Nenas dan Pisang terluas di dunia ( Info Media Online)
Nyatanya, jangankan untuk kebutuhan Nenas dunia, untuk kebutuhan nenas warga Kota Panyabungan saja tidak bisa kita mengatasinya ( Bersambung)
Admin : iskandar hasibuan