
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah Mahasiswa yang membawa Bendera PC.PMII, Melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Mandailing Natal, menuntut sejumlah persoalan yang terjadi di instansi tersebut,Rabu sore(22/22) dengan pengawalan Satpol PP dan Polisi yang pagar betis di pintu masuk.
” Kami disini hanya ingin menyampaikan aspirasi adik -adik kita dari SD dan SMP, karena di Dinas Pendidikan ini telah terjadi kong – kalikong , antara Dinas dan orang-orang terkait,” Ujar Jurubicara PC.PMII Madina Sanmir, mengawali Orasinya di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Mandailing Natal,Rabu sore(22/6).
Kami menduga di Dinas Pendidikan ini tidak trasparan kepada masyarakat terkait kebijakan-kebijakan yang telah dibuat, kami disini tidak ingin membuat keributan.
” kami hanya ingin bertukar pikiran dan meminta kejelasan dan ke trasparanan dan kami berharap kepada bapak – bapak Kapolres dan Satpol PP, kami berharap bisa mengayomi kami dan melindungi kami yang demo ini,” ujar Sammir dan ikuti peserta demo.
Kami disini hanya membela anak-anak orang abang, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi adik -adik kami, karena pendidikan yang sekarang ini sudah tidak baik -baik saja.
Kita perlu memperbaikinya , jangan sampai berkelanjutan. Kami PC.PMII merasa kecewa kepada Plt. Kadis Pendidikan, karena tidak pernah mau menemui dan menerima aspirasi kami secara langsung.
Sedangkan koordinator lapangan Abdul Malik, dalam orasinya, Kami merasa heran kepada bapak – Bapak polisi dan Satpol PP, mengapa tadi pas kami demo di Dinas Pertanian tidak banyak yang melindungi.
Akan tetapi, pas di Dinas Pendidikan ini, malah bertambah banyak , ada apa dengan ini semua, apa maksud dan tujuanya.
Kami berharap kepada bapak kadis untuk bisa menemui kami dan bertukar pikiran, kalau tidak bisa menjadi Kadis jangan merangkap jabatan.
” ini sama saja mempermainan kami dan kami tidak akan menerima perwakilan apapun , kami ingin kadis langsung yang menerima kami langsung,” sebutnya.
Dan kami ingin masuk tanpa merusak fasilitas apapun didalam Kantor Dinas Pendidikan ini
” kami berharap kerja sama antara bapak-Bapak Polres dan Satpol PP, apabila kami merusak fasilitas bapak Bapak boleh mengusir kami keluar, Biarkan kami masuk.,” katanya
Sampai saat ini , peserta demo masih menunggu untuk menelpon Kepala Dinas Pendidikan ( Dita/Riah/Aris)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.