MASYARAKAT Sumatera Utara dipastikan mengetahui ” Legenda Sampuraga ” yang letaknya di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal, atau sekitar 7 Km dari Proyek Irigasi Batang Gadis arah barat Panyabungan.
Selama ini lokasi Objek Wisata Sampuraga dibiarkan alias tidak dijadikan sebagai objek wisata, ada kemungkinan lokasi disebabkan milik pribadi masyarakat, sehingga walau APBD Mandailing Natal, pernah dikucurkan tetap tidak bisa dirawat dan dikelola dengan baik, sehingga jarang dikunjungi masyarakat.
Sesuai pengakuan penunggu Sampuraga Samsul Nasution( Raja Jihin) kepada Wartawan Malintang Pos Dita Risky Saputri Hasibuan, SKM,Selasa(17-3) bahwa Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, datang kelokasi Sampuraga sama sekali tidak diketahuinya Bupati Madina karena kesederhanaan pakaiannya dan begitu datang langsung masuk lokasi.
Waktu itu, Bupati langsung menuju lokasi tempat air tiga(3) warna dan saya larang dan Bupati terus melihat – lihat semua lokasi dan balik lagi dekat beco yang sekarang beroperasi.
Sayapun bingung dan saya tanya ” Isedo langa apak i ( Siapa rupanya Bapak) dan dijawab Bupati ” Aku adalah Aku ” dan setelah itu datang beberapa orang menyampaikan bahwa yang datang adalah Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dan saya dan yang lain tertawa setelah mengetahuinya, ujar Syamsul ( Jihin) kepada Wartawan.
Setelah tau Bupati, sayapun jadi malu dan menanyakan kedatangan Bupati ke lokasi itu, bapak datang kemari untuk apa..? Kita akan membangun Objek Wisata Sampuraga ini dan dalam hatiku yang mudah la membangun ini, tanpa ada dananya.
” Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, menyuruh saya dan Lukman datang ke rumah dinas, tapi saya ngak datang, karena tidak percaya, ” ujar Syamsul( Jihin) sambil tertawa.
Besoknya, Minggu(15-3) Bupati datang bersama alat berat dan langsung kerja dilokasi sekarang ” Baru inilah Orang yang saya heran dan bingung langsung kerja, begutu di ucapkannya, ” ujar jihin sambil tertawa.
Berarti ngak kenal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution Bupati Madina..? Tanya Wartawan” Demi Allah saya tidak kenal, saya tiap hari ke lokasi ini, ada yang datang saya tanya tujuannya, yang niatnya tidak baik akan saya usir, kalau untuk melihat terkait Sampuraga akan saya jelaskan, ” kata Jihin lagi yg Waktu itu bersama Kades Hutabaringin.
Dalam dialog dengan penunggu Syampuraga, Kades Hutabaringin, Pengurus KNPI Madina, Redaksi Malintang Pos, tercetus ide agar pembangunan lokasi Sampuraga selain Bupati Madina yang memotorinya, harus ditopang dengan Dana Desa(DD).
Jika DD dialokasikan, maka pengelolaannya nanti dibuat BUMDes, dengan sistem bagi hasil, dengan pemilik lahan dan dibuat regulasi yang jelas pembagiannya nanti( Bersambung)
Luputan : dita risky saputri hasibuan, SKM
Admin : iskandar