PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Bukan Satu Jalan ke Roma, ” pribahasa itulah yang dihadapi sejumlah Wartawan di Kabupaten Mandailing Natal, karena untuk mendapatkan informasi tentang Covid – 19 yang akurat masih sangat sulit sekali.
” Kita minta Pemda Madina agar membuka Posko Informasi terkait dengan perkembangan atau kondisi Covid – 19 di Bumi Gordang Sambilan, ” ujar Iskandar Hasibuan, Selasa sore(24-3) terkait kesulitan untuk mendapatkan informasi.
Kata Iskandar, Sesuai informasi yg dikirim Wartawan Via WhatsApp sampai Selasa(24-3) sudah 59 orang yang menjadi ODP( Orang Dalam Pemantauan) sudah termasuk 12 ODP diwilayah Puskesmas Kecamatan Muarasipongi,dari 12 ODP tersebut 3 orang sakit.
Padahal, sekitar pukul 13.00 Wib, Selasa(24-3)Wartawan konfirmasi ke Puskesmas Muarasipongi dikatakan tidak ada ODP, inikan informasi simpang siur, apa susahnya memberikan informasi tentang ODP.
Karena itu, saran kepada Pemda Madina, baik Bupati, Sekda, Kadis Kesehatan, Kadis Komimfo, Ka. Puskesmas, Camat se Mandailing Natal, agar memberikan informasi yang akurat, agar diketahui oleh masyarakat luas.
” Saya tidak menyalahkan siapa – siapa, tapi sebagai warga ingin membagikan informasi yg akurat kepada masyarakat melalui media, ” ujar Iskandar Hasibuan yang Pimpinan Redaksi Malintang Pos Group.
Yang lucunya, ada Call Center pihak Dinas Kesehatan Mandailing Natal, tapi setiap dihubungi selalu mendapat jawaban yang membingungkan Wartawan.
Begitu juga sejumlah Ka. Puskesmas di Mandailing Natal, sulit memberikan info yang jelas, seolah olah ada yang meminta mereka untuk bicara.
” Persoalan Covid – 19 tidak bisa ditangani sendiri – sendiri, harus semua pihak melibatkan diri, ” ujar Iskandar Hasibuan lagi(dita)
Liputan : dita risky saputri hasibuan, SKM
Admin : siti putriani