
P.SIDEMPUAN(Malintangpos Online) : Dua unit rumah semi permanen di Gang Air bersih Kelurahan Sitamiang Baru Lingkungan III, Kecamatan Padangsidempuan Selatan , Kota P.Sidimpuan, rusak total akibat tertimpa material longsor tebing setinggi 8 meter.
Para penghuni rumah pun harus mengungsi ke rumah kerabat karena khawatir terjadi longsor susulan.
Tanah longsor tersebut menimpa rumah milik Remida Napitupulu (71) dan menantunya Bunyamin Siregar (31) yang juga menghancurkan semua perabotan rumah tangga
” Kejadian longsor terjadi pada pukul .19:30 WIB, tebing kurang lebih 8 meter Assessment dari BPBD Padangsidimpuan Naru dilaksanakan pagi ini ” ujar Plt. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota P.Sidimpuan Dedy Iriansya Soregar saat ditemui di lokasi, Kamis (10/11) pagi.
Kemarin memang hujan terus terjadi dari siang hari. Jadi kemungkinan, curah hujan yang tinggi membuat air masuk ke sela-sela tanah yang memang di atas rumah ini tanah nya tidak labil.
” Tapi Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ucapnya.
Dedy Iriansya Siregar menjelaskan, untuk membersihkan material longsor, pihaknya bersama TNI – Polri dan sejumlah warga bergotong royong Dengan menggunakan alat seadanya, sedikit demi sedikit material longsor berhasil dibersihkan jelas.
terkait kejadian longsor ini, untuk sementara waktu keluarga Remida Napitupulu dan menantunya Bunyamin Siregar mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumah mereka sama sekali tidak bisa ditempati.
“Iya mereka diminta mengungsi dulu ke rumah sebelahnya, kebetulan rumahnya tersebut masih warisan kedua orang tua mereka,” katanya.
Ia mengungkapkan, Daerah gang Air bersih Kelurahan Sitamiang Baru Lingkungan III, menjadi salah satu daerah yang rawan peristiwa tanah longsor jika curah hujan tinggi.
Ia pun mengimbau agar masyarakat disana lebih berhati-hati dan mencari tempat yang lebih aman jika bencana telah mengintai.
“Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan, apalagi curah hujan sudah mulai tinggi. Apalagi perkampungan warga banyak yang berada di dekat tebing dan jurang,” ujarnya. (SMS/Red).
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.