Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Bagian Untuk Memajukan Pariwisata

Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua Membuka Acara Pagelaran Seni

GUNUNGSITOLI (Malintanmgpos): Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua mengatakan, kegiatan pagelaran Seni dan Budaya daerah merupakan bagian untuk memajukan Pariwisata di Kota Gunungsitoli. Sesuai amanat Presiden RI pada kunjungannya beberapa waktu lalu di Kepulauan Nias, Kota Gunungsitoli akan dijadikan sebagai salah satu Destinasi Wisata Nasional bahkan dunia.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gunungsitoli Ir,Lakhomizaro Zebua dalam arahan nya pada acara lounching pagelaran seni dan budaya daerah Kota Gunungsitoli yang dilaksanakan di Taman Ya’ahowu, Jalan Lagundri, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Sabtu (1/4).

Dia juga menegaskan, Pemerintah Kota Gunungsitoli, dalam hal ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli sangat mendukung pelaksanaan pagelaran Seni dan Budaya Daerah tersebut.

Wali Kota Gunungsitoli sangat mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang telah bekerja keras akan terlaksananya kegiatan pagelaran Seni dan Budaya Daerah tersebut. Dia juga berharap kegiatan Pesta Ya’ahowu yang telah dimulai pada Agustus 2016 lalu akan terus  berkelanjutan setiap tahun.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Martinus Lase, SH. Dia  menegaskan jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab Pemerintah dan DPRD Kota Gunungsitoli.

Tidak lupa, Martinus Lae, SH mengajak seluruh warga Kota Gunungsitoli untuk menyatukan irama gerak dan langkah dengan berperan serta berpartisipasi mendukung dan menyukseskan Kota Gunungsitoli menjadi salah satu destinasi wisata, serta meminta agar event yang sudah dimulai tidak terhenti dan terus berkelanjutan walau secara berkala.

Ketua Lembaga Budaya Nias (LBN) Kota Gunungsitoli Nehemia Harefa pada kesempatan yang sama juga mengatakan, LBN Kota Gunungsitoli sangat mengapresiasi perhatian Pemko  Gunungsitoli atas penataan Taman Ya’ahowu sebagai Taman Kota Gunungsitoli yang sangat bermanfaat untuk sarana penampilan sanggar dan tempat pertemuan bersama baik dalam menampilkan kegiatan resmi atau yang bersifat hiburan.

Menurut dia, launching pagelaran Seni dan Budaya Daerah yang ditandai dengan penampilan kreativitas sanggar merupakan babak baru pembangunan seni budaya Nias yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli.

“Pembentukan sanggar merupakan upaya penggalian pelestarian dan pengembangan seni budaya Nias oleh para generasi muda dan masyarakat. Sayangnya, para stakeholder dan tokoh budaya belum sepenuhnya tertarik dengan penggalian, pengembangan dan pelestarian seni budaya karena beberapa faktor, diantaranya keterbatasan dana, ketersediaan pelatih profesional, peralatan musik tradisional dan keterbatasan tempat dan ajang penampilan,” ujar Ketua LBN.

Dia berharap, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli segera mencari solusi untuk mengatasi berbagai keterbatasan ini, sehingga kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Daerah ini terus berkelanjutan. Tidak lupa dia menegaskan, LBN Kota Gunungsitoli mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli dalam laporannya memberitahu, tujuan pelaksanaan launching pagelaran Seni dan Budaya Daerah Kota Gunungsitoli Tahun 2017 adalah memfasilitasi, menumbuhkembangkan dan melestarikan nilai seni dan budaya sebagai kekayaan daerah khususnya Kota Gunungsitoli.

Selain itu, momen launching pagelaran Seni dan Budaya Daerah dijadikan manajemen daya tarik wisata di kawasan destinasi pariwisata di Kota Gunungsitoli, khususnya Taman Yaahowu Kota Gunungsitoli, menumbuhkan dan mengembangkan inofasi dan kreativitas generasi muda dan masyarakat di bidang seni dan budaya di Kota Gunungsitoli.

“Pesta Ya’ahowu Kota Gunungsitoli yang akan digelar tiap tahun, maka pagelaran Seni dan Budaya Daerah kita rencanakan diadakan secara rutin, setiap bulan, dimana pelaksanaannya dimulai pada malam launching pagelaran Seni dan Budaya Daerah ini. Pagelaran Seni dan Budaya Daerah ini akan dimeriahkan oleh beberapa sanggar kecamatan, sanggar sekolah, sanggar multi etnis,” terang Kdis Pariwisata Kota Gunungsitoli.

Lounching pagelaran Seni dan Budaya Daerah Kota Gunungsitoli dibuka secara resmi Wali Kota Gunungsitoli dengan pemukulan Gong, Aramba dan Faritia, dan diiringi penampilan tari tarian adat Nias dari sanggar SMA BNKP Gunungsitoli.(AL)

Admin: Siti Putriani

Komentar

Komentar Anda

Siti putriani

Related Posts

Mantan Ketua PWI Alpian Nakhodai SMSI Kabupaten Batu Bara

BATUBARA(Malintangpos Online): Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, resmi dilantik. Ketua Alpian S.Sos.I, MH.I dan Sekretaris Mazlan. Pelantikan kepengurusan baru periode 2025-2028 itu berlangsung di…

Read more

Continue reading
Sekitar Taman Kota Panyabungan, LSM Tantang Kejari Madina Bongkar Dugaan Mark Up Anggaran

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Setelah aksi Mahasiswa Komando, melakukan aksi Demo, giliran 2 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Menantang Kejari Mandailing Natal, untuk Membongkar Mark Up Anggaran Penataan Taman Kota Panyabungan yg bernilai…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.