SIBUHUAN (Malintangpos online): Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Padanglawas (Palas) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif, Kamis, (09/11) di Aula Hotel Barumun Sibuhuan.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Legislatif tahun 2019.
Ketua Panwaslih Palas Abdul Rahman Daulay dalam sambutannya mengatakan sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengawasan masyarakat, terhadap kinerja Panwaslih maupun lembaga pengawasan yang lain.
Selain itu, tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk mewujudkan pengawasan penyelenggaraan pemilu 2019 yang berintegritas dan berkredibilitas, “Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pengawasan pada pemilu nantinya,” sebutnya.
Bentuk pengawasan partisipatif dari masyarakat diantaranya ikut memantau pelaksanaan pemilu, ikut mencegah terjadinya pelanggaran, menyampaikan laporan pelanggaran pemilu serta menyampaiakan informasi dugaan pelanggaran pemilu dan lainnya.
Sementara itu Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslih Faisal Nasution SH, mengatakan ada beberapa kendala dalam melakukan pengawasn oleh panwaslih, yaitu kurangnya SDM, luasnya wilayah kerja serta pelanggaran yang begitu komplek di lapangan. Sehingga, dibutuhkan partisipasi dari masyarakat.
Ditambahkan Faisal, semua komponen masyarakat dapat terlibat aktif untuk melaporkan jika terjadi pelanggaran yang terjadi di lapangan, kepada Pengawas Pemilu.
“Masyarakat tak hanya sekedar jadi objek semata dalam tahapan pilkada, namun juga harus menjadi subjek dalam pemilu. Masyarakat harus terlibat aktif dalam setiap tahapan pemilu, jika ada laporan dan temuan di lapangan, maka akan ditindaklanjuti utnuk menghasilkan rekomendasi,” sebutnya.
Dalam sesi tanya jawab pada sosialisasi tersebut, mengemuka sejumlah hal, diantaranya tentang peran panwaslih tentang banyaknya dugaan pelanggaran pemilu serta keterlibatan PNS dalam pemilu Caleg, dan penanganan pelanggaran di lapangan yang sering terjadi.
Sosialisasi tersebut dihadiri Komisioner Panwaslih Mahasiswa, perwakilan partai politik, Panwas Kecamatan, Ormas, LSM, dan serta media. (AH).