Kabupaten Mandailing Natal telah lebih lima belas tahun di mekarkan dari kabupaten Tapsel induknya dirasa masih belum memperlihatkan performa kepesatan kemajuannya, tentu sebagai putra daerah mengharapkan melejitnya loncatan perkembangan daerah ini, mengingat daerah ini memiliki potensi kekayaan alam dan sumber daya lain pendukungnya lumayan berlimpah dirasa pantas kabupaten ini mempesona kemajuannya mengejar ketertinggalannya.
Faktor memilih pemimpin didaerah ini dianggap salah satu hal penting pemicu peningkatan perkembangan daerah ini, agar kedepan daerah ini kian memukau prestasinya mengisi pembangunan negeri ini menuju percepatan pembangunan di segala bidang.
Penulis berkeyaqinan sentuhan pemimpin yg berkwalitas dan berintegritas, jujur serta holong pada rakyatnya dibutuhkan kabupaten Madina sekarang dan kedepan menuju kemakmurannya.
Jelang pilkada yang kian dekat ini nampaknya ramai bursa balon bupati dan wakil bupati muncul, yang paling menggembirakan pasangan Sofwat – Beir adalah kandidat yang paling pantas dipilih oleh rakyat kabupaten Madina memimpin daerah ini kedepan.
Partai politik yang paham kondisi kabupaten Madina sudah semestinya mengusung pasangan Sofwat – Beir, mengingat pasangan ini memiliki keunggulan banyak dibanding dengan balon” lainnya.
Balon bupati Sofwat adalah sosok yang pantas jadi bupati Madina, melihat perjalanan kariernya dimiliter telah pernah menjabat Dandim, komandan Korem bahkan jenderal purnawirawan berbintang satu ini pernah menjabat sebagai perwira tinggi eselon satu di Lembaga Sandi Negara, sudah barang tentu kekayaan pengalamannya dibidang tata kelola pemerintahan, mengelola anggaran, memimpin orang banyak serta menguasai teritorial dan ditopang keluasan relasi dan networkingnya tidaklah sulit dan asing baginya mengurus sebuah kabupaten bagi seorang mantan perwira tinggi kopassus ini tak diragukan lagi kwalitasnya
Bagi seluruh rakyat kabupaten Madina termasuk saya putra daerah ini sangat senang dan menganggap anugerah Ilahi Robby buat daerah kelahiran saya ini, seorang putra terbaik daerah ini sekaliber jenderal kopassus dipenghujung pengabdiannya dan masa purna bhaktinya masih terpanggil jiwa raganya dengan rendah hati mewakafkan dirinya mengabdi ke kampung halaman adalah kristalisasi jiwa kesatrianya bahwa berbhakti utk negeri sepanjang hayat dikandung badan tak melihat prestise level pengabdiannya, tapi dengan jiwa besarnya ia siapkan diri dengan mental primanya mengabdi ke tano hasorangan adalah anugerah buat seluruh masyarakat kabupaten Madina menuju Madina yang Madani.
Seyogianya seorang jenderal lebih tertarik bertarung di tingkat provinsi tapi jenderal M. Sofwat Nasution dengan rendah hati dan jiwa besar berkenan maju bertarung di tingkat kabupaten adalah wujud pengabdian dan implikasi rasa sayangnya terhadap tanah kelahiran tercintanya, ia buktikan walau sudah semestinya beliau istirahat menikmati masa pensiunnya, masih saja ia rela menyibukkan dirinya berbuat mengabdi untuk kampung halamannya demi rasa holong tu tano hasorangan nauli.
Sementata pasangan yg mendampingi perwira kopassus inipun yaqni Ir. Zubeir Lubis dinilai sangat cocok dan menarik menjadi daya pesona luar biasa, mengingat sosok ini telah berpengalaman di kabupaten Madina bersama rakyat selama ini pernah beliau 3 kali terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Madina, hakkul yaqin pasangan ini bisa saling isi mengisi bermodalkan pengalaman panjang dan kayanya pengalaman, tentu memimpin kabupaten Ini kedepan menuju Madina yang Madani penulis lebih yaqin mereka mampu menjawab mimpi-mimpi indah rakyat menuju kabupaten yg pesat melejit maju karena kedua tokoh ini memiliki holong yang tinggi dan ihlas penuh pengabdian pada kampung kelahirannya sendiri
Penulis pribadi mengenal dekat kandidat wakil bupati saudara Ir. Zubeir Lubis, disamping beliau kahanggi kami dan sejak kami kecil sudah bergaul, sosoknya rendah hati dan santun serta kesan bersaudaranya kental familiar, sepanjang penulis kenal beliau selalu konsen menjaga hubungan baik pada sudara.
Untuk mendampingi jenderal M Sofwat Nasutioan menurut hemat penulis Ir. Zubeir Lubis sangat pas dan mantap seiring sejalan memimpin kabupaten Madina kedepan meraih prestasi menuju harapan yang lebih baik.
Kedua sosok balon bupati dan wakil bupati ini sejak kecil terpuji perangainya bisuk, alim dan berprestasi menjalani studinya, penulis bahkan dapat menyimpulkan kedua tokoh ini orang-orang pintar, memiliki moral terpuji dan teruji adalah putra terbaik kebanggaan daerah kabupaten Madina layak menjadi pemimpin masa depan.
Sudah saatnya kabupaten ini memilih pemimpin baru dengan semangat baru yang menyayangi rakyat dengan hati tulus ikhlas memimpin menuju kabupaten yang rakyatnya cerdas, maju pesat ekonominya dan religius mencapai masyarakat makmur sejahtera.
Penduduk kabupaten Madina saatnya memilih pemimpinnya, menentukan masa depannya, menuju perubahan jangan terjebak rayuan gombal para tokoh yang menyesatkan, hindari diri dari menerima sogokan atau pembelian suara anda sebab saat pilkadalah kemerdekaan rakyat menentukan masa depan dirinya memperoleh pemimpin yang tepat holong (sayang) pada rakyat atau pemimpin tebar pesona segudang janji tak terealisasi.
Mari benar-benar teliti lihat dan cermati rekam jejaknya sebelum menjatuhkan pilihan, awas jangan salah pilih nanti menyesal dikemudian hari.
Semoga kabupaten Madina negeri beradat taat beribadat dilimpahkan khalik berkat nikmat pilkada terpilih pemimpin yg tepat.
Poltangan, 14 Juni 2020
Penulis,
*Zulkifli Lubis*