PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Sosial Madina Iskandar Hasibuan, mengatakan beberapa hari setelah rapat antara Komisi 1 dan 3 di DPRD, sepertinya gaji guru TKS hingga Sabtu(9/5) belum juga jelas, apakah dibayar atau tidak.
” Maaf ia, saya lagi ada kegiatan lain, jadi ngak tau perkembangan, tapi setahu saya belum juga dibayar gaji guru TKS, baik yang 2019, apalagi tahun 2020,” Ujar Aktivis Sosial Kab. Madina Iskandar Hasibuan, SE Sabtu(9/5) di Rindang Hotel Panyabungan.
Kata Iskandar, baik Kadis Pendidikan, Kadis Keuangan, BKD dan Bupati Mandailing Natal, harusnya lebih mengedepankan Qolbunya masing-masing agar gaji guru TKS tidak menjadi polemik ditengah masyarakat kita.
Kenapa..? Seperti yang saya sampaikan sebelumnya ” Guru TKS Itu Juga Manusia” butuh makan dan minum, apalagi yang sudah punya anak dan juga tidak lama lagi Idul Fitri.
Memang, DPRD telah rapat, tapi jika tidak ada penyelesaian, sama saja kita menyakiti keluarga guru TKS, coba jika guru itu keluarga kita, pasti kita bersumpah serapah.
” Saya tau betul guru TKS tidak berani demo, karena mereka terdidik, apalagi mereka juga takut korban kebijakan nantinya, ” ujar Iskandar Hasibuan, SE dengan tegas.
Kata dia, ada berita katanya sudah di adukan ke Polisi, jika itu benar, ayo dong polisi bergerak cepat, jangan diperlambat lagi.
” Jika ada yang bermain dibalik gaji guru TKS, silakan tangkap, umumkan kepada masyarakat, bahwa oknum itu yg menghambat gaji guru TKS, ” ujarnya.
Begitupun, jika gaji guru TKS sudah dibayarkan, sebaiknya guru guru TKS umumkan kepada masyarakat, agar masyatakat tau, awak nanti teriak-teriak rupanya sudah dibayar. (dita/aris)
Admin : Dita Risky