PDIP Siapkan Badan Hukum Siapkan Opsi Gugatan Hukum, Hasto: Rocky Manfaatkan Kebaikan Pak Jokowi

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

JAKARTA(Malintangpos Online): Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengutarakan PDI Perjuangan mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara,

Kepala Pemerintahan dan sebagai seorang warga negara. “Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai “baji*gan yang tolol” adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat”. Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti.

Demikian Pers Rilis yang diterima Redaksi Media PT.Malintang Pos Group,Rabu(3/7) terkait Pernyataan Rocky Gerung.

Kata Hasto, PDI Perjuangan menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpjnan Pak Jokowi.

Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian.

PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf.

” Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” kata Hasto usai Rapat Konsolidasi di Sekolah Partai.

Masih Kata Hasto, PDI Perjuangan akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini banyak kami diamkan, tetapi semakin hari semakin tidak mencerminkan intelektualitasnya dengan pernyataannya yang sembarangan.

“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat Presiden” ujar Hasto Kristiyanto.

PDI Perjuangan menilai pernyataan Rocky Gerung di hadapan kelompok buruh, khususnya mengenai berbagai keputusan pemerintahan (eksekutif dan legislatif) Presiden Joko Widodo, sebagai hal tak benar, dan cenderung hanya berupaya memprovokasi untuk adu domba. Mengingatkan kami akan politik devide et impera yang dahulu dipakai oleh Penjajah.

Faktanya, Presiden Jokowi dan pemerintahannya selalu mengedepankan dialog dan berjuang meningkatkan produktivitas buruh dan kesejahteraan buruh.

” Kesemuanya ditempatkan dalam koridor kemajuan Bangsa, Negara, dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia, ” Ujar Hasto Kristiyanto
Sekjen DPP PDI Perjuangan( Rel/PDIP/Isk)

 

Admin : Iskandar

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Polisi Diminta Bertindak, Tambang Emas Ilegal di Aek Guo Kebal Hukum

    BATANG NATAL(Malintangpos Online): Aktivitas tambang emas ilegal semakin marak di Kabupaten Mandailing Natal, Salah satunya di kawasan Hutan Aek Guo Kecamatan Batang Natal, yang sampai saat ini bebas alias kebal…

    Read more

    Continue reading
    ” Tangkap ” Pegawai BRI Cab.Sibuhuan Yang KDRT Istrinya

    PADANG LAWAS(Malintangpos Online): Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel, Khairunnisyah, mendesak Kapolres Padang Lawas untuk segera Menangkap Pran Pegawai Bank Rakyat Indonesia( BRI) Cab.Sibuhuan yang telah melakukan. KDRT Kepada Istirinya Cindy Sahara…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.