

” Berani sekali Bupati Madina, membohongi Presiden dan masyarakat Sumatera Utara, soal pembangunan Asrama Haji, ” Ujar Syahriwal Nasution, S. Ag kepada Ka. Biro Malintang Pos Group, Senin malam(17/8) di Jakarta.
Saya ingat betul, Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara sekligus meresmikan Asrama Haji Mandailing Natal berlokasi di kawasan Masjid Agung Nur Alannur, serta menghadiri Silaturahmi Nasional Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI).
“Asrama haji pertama yang ingin kita mulai pada pagi ini, semoga nantinya bermanfaat bagi seluruh calon jamaah haji maupun jamaah haji yang pulang dari Tanah Suci,” kata Jokowi di Mandailing Natal, Sabtu 25 Maret 2017 yang lalu dan arsip berita Online dan Koran Malintang Pos ada sama saya.
Waktu itu, Presiden meminta penambahan kuota haji saat dua tahun lalu berkunjung ke Arab Saudi, dan saat pertemuannya dengan Raja Salman. Pada 2017, Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 52.200.
“Alhamdulillah tahun ini tidak hanya tambahan kuota 10 ribu, tapi juga tambahan pengembalian pada saat yang lalu kita dikurangi,” ungkap Presiden di acara kunkernya ke Panyabungan.
Penambahan kuota hampir sebesar 30 persen tersebut, meningkatkan total kuota haji Indonesia menjadi 221.000. Dari sebelumnya 168.800. Penambahan tersebut menjadi kewajaran karena Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. “Dan tentu saja supaya tidak lama – lama orang untuk menunggu naik haji,” ucapnya.
Penambahan kuota hampir sebesar 30 persen tersebut, meningkatkan total kuota haji Indonesia menjadi 221.000. Dari sebelumnya 168.800. Penambahan tersebut menjadi kewajaran karena Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. “Dan tentu saja supaya tidak lama – lama orang untuk menunggu naik haji,” ucapnya.
Sejak 2013, jumlah kuota jamaah haji dari seluruh negara mengalami pengurangan sebesar 20 persen. Hal tersebut dilakukan seiring dengan peluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram, Makkah.
Saat kunjungan ke Mandailing Natal, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat pemerintah, seperti Menteri Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Kata Syahriwal, sudah tiga tahun Presiden resmikan pembangunan Asrama Haji Madina, tapi bangunannya sampai sekarang ini, aneh ia.
” Sekelas Presiden saja dibohongi, apalagi rakyat Mandailing Natal, gawat kita bah, ” Ujar Syahriwal Nasution dan berharap Wartawan konfirmasi ke Bupati Madina(HDR)
Foto : Dokumen
Admin : iskandar hasibuan