KAMPUNG PADANG(Malintangpos Online): Kepala Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara Amran Rangkuty, membantah melakukan Korupsi terkait dengan pembangunan fisik Dana Desa(DD) tahun 2019 seperti berita “LSM Datangi Kantor Malintang Pos, Dana Desa Kampung Padang “Dikorupsi” Kades yang dilansir media ini 01 Maret 2020 kemaren.
“ Pembangunan Gafura dan lainnya dilakukan sesuai dengan RAB yang tercantum dalam RAPBDes, ada TPK, ada Pendamping Desa(PD) yang mengawasi pembangunannya dan sekitar tanggal 16 Februari 2020 yang lalu kami telah musyawarah desa(Musdes) terkait Dana Desa 2019 dan 2020 yang akan datang,” ujar Kepala Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan, Rabu(4-3) Via selular kepada Wartawan Malintangpos Online Nanda Soekirno, terkait munculnya berita yang dikomentar oleh LSM.Joko Tingkir.
Kata Kades, waktu musyawarah desa berkaitan dengan keterlambatan penyusunan RKPD Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan ikut hadir Camat Panyabungan, Kepala Desa/aparat Desa, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, tokoh masyarakat, alim ulama, hatobangan serta Kepala Lingkungan.
Memang, ada dua agenda yang dibahas dalam musyawarah yang dihadiri dan membutuhkan Tanda Tangan sebanyak 39 orang termasuk Kades, isu-isu yang mengarah ke fitnah sempat dibahas ataupun dibicarakan, karena kita sebagai Kades melaksanakan kegiatan DD sesuai RAB yang tercantum makanya kita selalu menanggapinya biasa.
“ Sebagai Kepala Desa(Kades) saya tidak ada melakukan korupsi, serta pihak LSM.Joko Tingkir juga telah saya jumpai memperjelas/Klarifikasi soal komentarnya di Malintangpos Online dan sudah kita jelaskannya kepadanya, jadi sekali lagi sebagai Kades saya tidak Korupsi,” ujar Kepala Desa Kampung Padang Kec.Panyabungan Amran Rangkuty kepada Wartawan Malintangpos Online.(Nanda Sukirno/Dita Risky)
Liputan : Nanda Sukirno
Admin : Iskandar