
TAPSEL (Malintangpos Online): Pembina DPC Mapan RI Tapanuli Selatan (Tapsel), Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengatakan, Narkoba adalah musuh terbesar bangsa. saat ini, peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan sampai ke tingkat desa.
“Menurut data yang sama kita ketahui, Provinsi Sumut menduduki peringkat 3 peredaran narkoba se-Indonesia,” ujarnya saat pelantikan PAC Mapan RI Angkola Barat periode 2022-2027, di Aula Kantor Camat setempat, Jumat (2/12).
Menurutnya, persoalan narkoba, tidak hanya menjadi perhatian dari aparat penegak hukum saja. Namun, semua pihak harus terlibat dalam rangka mencegah beredarnya barang haram itu.
Oleh karena itu, dia mengimbau, generasi muda dan pengurus PAC Mapan RI Angkola Barat, harus menjadi contoh bagi masyarakat yang lain agar bersih dari narkoba,” Jangan sampai, para pengurus PAC Mapan RI Angkola Barat, malah terlibat narkoba,” harapnya.
Dan para generasi muda kiranya diharapkan agar dapat lebih kreatif dan inovatif guna menciptakan terobosan-terobosan baru demi pembangunan suatu daerah. Seperti, memulai bertani dan kegiatan fositip lainnya yang menguntungkan.
” Selamat kepada PAC Mapan RI Angkola Barat. Dan semoga, Allah SWT meridhoi para pengurus PAC Mapan RI Angkola Barat, dalam mencegah peredaran narkoba,” ucapnya.
Sementara, Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, yang diwakili Camat Angkola Barat, Muhammad Thohir Parlindungan Pasaribu, meminta agar para pengurus yang telah dilantik, untuk lakukan kolaborasi dengan segenap elemen masyarakat.
“Misalnya, unsur Forkopimcam maupun para Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan Alim Ulama di desa dan kelurahan. Hal itu yang paling utama, guna pencegahan peredaran narkoba,” sebutnya.
Sesuai komunikasi dengan Ketua DPC Mapan RI Tapsel, Camat menuturkan bahwa pelantikan ini merupakan wujud sinergitas, bersilaturahmi, dan kolaborasi, dengan semua elemen masyarakat, khususnya bagi pemuda di Kecamatan Angkola Barat.
Bahkan, yang terpenting, katanya, diharapkan usai pelantikan PAC Mapan RI Angkola Barat akan ada aksi nyata, misalnya sosialisasi ke masyarakat. Sehingga, tersistem kinerja dari PAC Mapan RI Angkola Barat. Dan ke depan, pengurus PAC Mapan RI Angkola Barat harus melakukan tes urine satu per satu.
“Serta harus ada sosialisasi terhadap pergerakan dari para pemuda dan unsur masyarakat lainnya, dalam pencegahan peredaran narkoba,” imbuhnya.
Sedangkan, Ketua DPC Mapan RI Tapsel, Raja MP Harahap menyebut, salah satu tujuan dari pelantikan itu adalah untuk melebarkan sayap organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Ia berharap, nantinya, organisasi ini akan terbentuk hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Inilah salah satu upaya kami dalam rangka menciptakan generasi penerus terlepas dari narkoba, agar tetap sehat. Hal ini sejalan dengan visi misi Bupati Tapsel, yakni menjadikan masyarakat Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” terangnya.(Rong/BS)
Admin ; Dita Risky Saputri.SKM