PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kepala Desa Pastap Julu Kecamatan Tambangan Ali Musa Manto Lubis, mengutarakan sebaiknya Pemerintah mulai dari Desa,Kecamatan dan Kabupaten Harus Tegas agar target 70 % Warga yang akan di Vaksin tercapai di akhir Desember 2021.
” Kawan kita Kades yang tidak hadir tanpa alasan memang salah, tapi perlu di ingat, kami Kades ada kesulitan mengajak warga untuk di Vaksin, akibat banyak berita Hoax di desa -desa,” ujar Kades Pastap Julu Ali Musa Manto Lubis, Selasa(14/12) di kantin DPRD Madina.
Kata Manto, Ada baiknya Tenaga Medis yang ada di Desa atau Bides bicara ke warga untuk menangkal Hoax tentang Vakdin, warga saya semua di Vaksin oleh Vaksinator dari Polres Mandailing Natal.
“Saya tidak pernah diajak Bides untuk menangkal berita Hoax soal dampak Vaksin, kami siap disalahkan, tapi ngak bisa kami menjelaskan dampak Vaksin, kami tau Tim Nakes capek dan berjibaku, tapi banyak Bides hanya menunggu, turunlah jelaskan Vaksin itu tidak bahaya,” ujar Manto dengan tegas.
Kata dia, sepakat Kades tidak hadir salah, tapi jangan salahkan kami terus, soal dampak dan guna di Vaksin adalah orang Nakes, khususnya Bides, jelaskan ke warga, buktinya Vaksinator dari Polres mampu menjelaskan, makanya di desa kita 90 % warga sudah di Vaksin.
Tegas Pemerintah maksudnya..? Warga kan punya urusan di Desa, ia Kades nanti tegas, oleh Kecamatan dan Kabupaten tidak melindungi, sama juga bohong, sepakat kita tegas, saya yakin jangankan 70 %, 95 % warga bisa di Vaksin.
” Saya langsung hubingi Kapolres Madina, Tim Vaksinator turun, janji 100 orang di Vaksin, tapi penjelasan Polres ke warga, akhirnya dapat 130 orang, tapi kita tegas, ” jangan ” Marnyekut – Nyekut songon becak na buruk ,” katanya ( Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan