SIABU(Malintangpos Online): “ Malang Benar Nasib Warga Kelurahan Siabu Saat ini,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada puluhan orang warga di Kelurahan Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, karena LPG 3 Kg yang seyogianya untuk masyarakat miskin diwilayah Kecamatan Siabu, tapi saat ini barangnya sama sekali tidak ada.
“ LPG 3 Kg itu hak keluarga tidak mampu, tapi di Kios- Kios pengecer ada yang menjual Rp 25.000,- sampai Rp 27.000,- itupun barangnya sulit ditemukan diwilayah Kecamatan Siabu, karena ada informasi jatah Siabu dijual ke Panyabungan,” ujar Ketua PAC.Siabu Porkas Lubis kepada Malintangpos Online, Rabu(29-8) Via selular
Kata Porkas, bahwa dalam Bulan Agustus 2018 ini setiap hari banyak warga yang menghubunginya mempertanyakan kenapa LPG 3 Kg langka, bukankah gas yang diperuntukkan untuk warga kurang mampu itu sudah tertentu yang memakainya, kenapa bisa langka, apakah karena memang tidak pernah diawasi.
Karena itu, ujarnya, sebaiknya Pemda Madina Cq.Bagian Perekonomian maupun Dinas Perindag Madina, Dinas Sosial serta DPRD Madina ada baiknya turun langsung mencari kemana hilangnya LPG 3 Kg, apakah karena dipakai ke Rumah Makan atau memang benar dijual ke luar Siabu untuk jatah daerah itu, ini yang harus dicari jalan keluarnya.
Disebutkan, ada warga khususnya ibu-ibu yang mengatakan bahwa ada pengecer yang tidak resmi di Kecamatan Siabu sengaja membeli LPG 3 Kg dengan harga diatas Rp 25.000/Tabung dan menjualnya ke Panyabungan kisaran Rp 27.000,-/Tabung Gas, tentu inilah salah satu indikasi makanya langkah gas di Kecamatan Siabu.
“ Kita harapkan Pemda Madina C/Q. Bagian Perekonomian jangan hanya duduk di kantornya, tapi tolong dipantau peredaran/distribusi LPG 3 Kg diwilayah Kecamatan Siabu, karena masalah ini sudah lama sekali, jangan nanti Presiden RI pula yang disalahkan,” katanya( Red).
Admin : Siti Putriani Lubis