Pemda Madina Jual Beras ” Busuk ” di Pasar Murah

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Ada -Ada Saja ” Kalimat itulah yang terucap dari sejumlah warga Kec. Panyabungan yang membeli Beras di Pasar Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal, Rabu(6/3) disekitar Pasar Lama Panyabungan.

Kenapa rupanya..? Beras yang dibeli warga mengeluarkan Bau Busuk, warnanya Berubah, serta ada juga yg sudah berjamur setelah diperiksa ( Bukan seluruhnya Red).

” Kita datang ke Pasar Murah untuk membeli 2 karung beras ber merek SPHP ukuran 5 kilogram yang dihargai 51.500 rupiah per karungnya, ” Ujar Rudi warga Kel.Panyabungan III Kec.Panyabungan,Kamis(7/3) di Panyabungan.

Namun kata Rudi, 2 hari setelah beras dibeli, ia dikejutkan dengan kualitas beras yang sudah berjamur dan mengeluarkan bau tak sedap hingga menggumpal.

“Bagaimana ini kok bisa pemerintah menjual beras kualitasnya seperti ini, kalau bisa kami minta ganti rugilah, kalau ngak gimana caranya supaya beras ini bagus dan bisa kami konsumsi kembali,” ucap Rudi lagi dengan raut muka kesal.

Selain itu, ketika dimasak, beras tersebut juga rasanya lain dan tak seperti beras pada umumnya.

“Ketika dimasak pun rasanya lain, agak keras dia,” tambah Rudi.

Karena sudah terlanjur membeli beras yang sudah rusak. Rudi juga mengaku menyesal dan lebih baik membeli beras kiloan di warung daripada membeli beras yang dijual di Pasar Murah tersebut.

“Di atas berasnya terlihat bagus, namun di bagian bawah karungnya itu yang menggumpal dan berubah warna menjadi biru dan hijau serta berbau busuk,” ungkap Rudi.

Tak lupa, Rudi juga memohon kepada pemerintah Kabupaten Madina agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Kasihan masyarakat, di saat harga beras sedang melambung tinggi, ada juga yang jual beras seperti ini,” kesal Rudi.

Sementara, Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Madina, Taupik Zulhandra Ritonga yang dikonfirmasi wartawan mengaku kerusakan pada beras murah yang dijual pada pasar murah terjadi lantaran terkena air hujan waktu pengantaran dari gudang menuju Pasar Murah.

“Kalau ada warga yang mengalami hal serupa, dimohon datang ke kantor Dinas Pertahanan Pangan Kabupaten Madina agar ditindak lanjuti,” ucap Taufik.( Ded/Red)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Kapolres dan Forkofimda Madina Dicuekin, PETI di Kotanopan Beroperasi Lagi

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP.Arie Sofandi Paloh.SH.S.IK dan Forkofinda Dicuekin oleh Pengusaha PETI( Pertambangan Emas Tanpa Izin) Kecamatan Kotanopan. Alasannya..? Jumat Pagi(17/1)  Kapolres dan Forkofimda Mandailing Natal, menertibkan Aktifitas…

    Read more

    Continue reading
    Kapolres Madina Kembali Tertibkan Aktifitas PETI di Kec.Kotanopan

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga perusakan lingkungan yang diakibatkan aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah Kotanopan. Hal itu disampaikan…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.