RUKUN JAYA(Malintangpos Online): SAROFATI DOHONA,Warga Dusun Jaya,Kecamatan Natal,Kabupaten Mandailing Natal,mendatangi Wartawan Malintangpos Online,Rabu(1/7).
mengelukan atas sikap Kades yang tidak memberikan BLT-DD tahap II kepada warganya.
Sarofati Dohona melakukan protes kepada Kepala Desa,lantaran kecewa tidak mendapat lagi Bantuan Langsung Tunai tahap ll BLT-DD Anggaran Tahun 2020.sebagai penerima manfaat,akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19).
Salah satu warga,Sarofati Dohona mengatakan, penyaluran BLT di lingkungannya dinilai tidak transparansi dan tidak tepat sasaran.
malah ada warga yang menerima bantuan yang hidupnya serba berkecukupan punya mobil.rumah besar,dan punya usaha juga dapat Bantuan BLT
“Dan, herannya lagi, diwaktu pembagian tahap l saya mendapat dan itupun langsung diantar kerumah sama dengan pak RT,didampingi dengan warga setempat,tapi heranya penerimaan BLT tahap ll ini,saya tidak mendapat lagi,alasan kepala desa waktu saya pertanyakan menurut saya tidak tepat dan tidak jelas,katannya.
Maka dari itu,saya berharap Kepada Bapak Bupati,Kab.Madina,melalui pihak pemerintahan Kecematan Natal,agar bisa secepatnya mengambil tindakan atas ketidak sesuanya sikap kepala desa Rukun Jaya ini, yang diduga keliru dalam mengambil tindakan atau kebijakan terhadap pembagian BLT yang dinilai tidak susuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,saya sangat kecewa sekali kepada kepala desa yang tidak memberikan hak saya sebagai penerima manfaat BLT ini,ucapnya.
Ketua Badan Permusawaratan Desa(BPD) Rukun Jaya,Saparuddin Situmorang waktu dikomfirmasi awak media via selulernya dengan nomor 0813-6236-xxxx.mengatakan,terkait dengan warga Rukun Jaya penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap l itu tidak diberikan lagi.
Untuk yang menerima pembagian tahap ke ll,tujuanya supaya warga mendapatkan bantuan BLT ini secara merata,hal ini juga,sesuai dengan hasil musyawarah BPD dengan pemerintahan desa waktu itu
Karena masih banyak warga yang belum mendapatkan BLT tersebut,itupun yang bersangkuatan saya juga sudah mengarahkan agar menjumpai pemerintahan desa supaya lebih jelas lagi.
Tapi,untuk termen ke lll nanti,yang menerima tahap l itu,menerima kembali pak,terangnya.
Kaur pemerintahan Desa Roy Fernando Simbolon.waktu dikomfirmasi awak media ini melalui Via selulernya dengan Nomor 0821-6024-xxxx.mengatakan,kita sudah sampaikan kepada kepala desa,mengenai pembagian BLT tahap ll ini,berdasarkan musawarah pemerintahan desa bersama Badan Permusawaratan Desa(BPD).dan tokoh masyarakat, sepakat untuk dirotasi bulan depan balik kembali seperti biasa, dan itula dasar kita tidak lagi memberikannya BLT itu kepada saudara atas nama Sarofati Dohona,sebagai penerima manfaat tahap l,kita gantikan dengan warga lain Rukun Jaya ini juga,itupun kita rotasi dengan abang kandungnya sendiri,tujuannya agar pembagian bantuan Langsung Tunai(BLT-DD) ini agar warga dapat merasakanya secara merata,katanya.
Ditambahkanya,Roy Fernando Simbolon,jadi waktu kita sampaikan kepada kepala desa,kepala,terkait tidak diberikan lagi BLT kepada saudara Sarofati Dohona,kades menjawab bulan depan balik kembali,karena ada rotasi berdasarkan musawarah kita dengan BPD dan tokoh masyarakat waktu itu,jadi berdasarkan itu kita tidak lagi memberikan BLT tahap ll ini kepada saudara tersebut,itulah jawab kades waktu saya sampaikan pak.terangnya.
“hal ini juga kita sudah berkordinasi dengan pendamping lokal desa (PLD) dan pendamping Kecamatan,mengenai bantuan langsung tunai BLT ini,memang kita akui yang bersangkutan tidak diundang waktu musawarah rotasi itu,karena sudah ada BPD perwakilan masyarakat,dan juga untuk mengikuti protokol pemerintah,sementara untuk menikah saja tidak bole diatas 10 orang itula alasan kita tidak mengundang warga atau yang bersangkutan untuk berkumpul,dan jumlah peserta penerima manfaat BLT ini 99 orang,dan ini kita berikan diluar penerima,seperti warga yang mendapatkan PKH,BST,dan BPNT,dal lainnya,diluar itulah dana bantuan langsung tunai ini kita salurkan kepada warga,ucapnya.
Kepala Desa Rukun Jaya,dengan nomor 0823-9166-xxxx tidak dapat dihubungi oleh awak media sampai terbitnya berita ini.(PAR)
Admin : Dina