PANYABUNGAN( Malintangpos Online): Hingga Minggu Malam (19/12) pukul 18.41 Wib, Akses jalan dari Panyabungan ke daerah Pantai Barat Mandailing Natal, masih terputus, karena disejumlah titik badan jalan tertimbun tanah longsor.
” Pemkab Madina terus melakukan berbagai upaya agar bisa mengirimkan logistik ” sebut Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Minggu(19/12) di Akun Facebook nya.
Ditulisnya, Kemarin malam hingga sekarang logistik telah di drop ke lokasi terdampak bencana yang accessible.
Namun, untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah Pantai Barat, logistik masih terjebak di antara titik longsor.
Selain via darat, kami berupaya meminjam atau menyewa heli, tapi pihak pemilik heli tidak menyarankan untuk terbang dengan kondisi hujan dan angin kencang.
Sampai saat ini, Pemkab Madina juga terus mencari heli dengan kapasitas lebih besar sehingga logistik bisa dikirim secepatnya.
Kata Wabup, Heli jenis seperti ini sangat terbatas di wilayah Sumatera. Kami sadar dengan kondisi lumpuhnya akses darat persediaan logistik akan terus menipis.
Titik longsor semakin banyak dan Pemkab Madina telah mengerahkan seluruh ekskavator dan menyewa beberapa alat berat agar evakuasi bisa berjalan dengan cepat.
Langkah paling memungkinkan saat ini adalah tetap menjaga koordinasi dengan Forkopimcam agar masyarakat bisa mendapatkan sembako. Termasuk pendirian dapur umum.
Mohon bersabar dan terus berdoa agar Allah Tuhan Yang Maha Esa memberikan kemudahan dan cuaca segera bersahabat.
” Kami merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kami di sana. Maka dari itu kami tidak tinggal diam dan mencari solusi,” tulis Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution di Akun Facebooknya.(Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan