PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemimpin Umum/Pemimpinan Redaksi Malintang Pos Group Iskandar Hasibuan,SE mendesak Kapolda Sumatera Utara, untuk menangkap oknum pelaku pemukul Wartawan Online Ucok Siregar,Senin (6-1) di RM.Cendana Batunadua Kota Padang Sidimpuan,Sumatera Utara.
“ Jika wartawan di aniaya, darah saya mendidih, karena tugas wartawan itu mulia dan banyak tantangan, sebaiknya jika pihak Kontraktor atau Pemda Tapanuli Selatan, merasa diberitakan salah dan tidak konfirmasi, silakan pergunakan hak jawab, tidak puas somasi, tidak puas juga laporkan ke Polisi, jangan main pukul dong,” ujar Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi Malintang Pos Group Iskandar Hasibuan,SE Selasa malam(7-1) di Kantornya Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
Kata dia, jika benar Ucok Siregar dipukuli gara-gara membuat berita terkait Taman Pemda Tapanuli Selatan, tentu yang dicurigai pemukulnya adalah dari pihak Kontraktor dan Pemda Tapsel Cq.Pertamanan, tentu Polisi sudah bisa masuk melakukan penangkapan terhadap pelakunya dan mungkin kawan kita mengenal yang memukul dan mengancamnya.
Selain itu, ujar Iskandar Hasibuan, baik Wartawan Tapsel, P.Sidimpuan, Paluta, Padang Lawas dan Mandailing Natal, harus sama-sama untuk mendesak Kapolda Sumatera Utara, untuk menangkap oknum-oknum yang telah memukul dan mengancam Ucok Siregar, sekarang dia yang kena, besok lusa Wartawan lainnya.
Memang, aksi pemukulan terhadap Ucok Siregar, saya jamin Bupati Tapanuli Selatan, tidak mengetahuinya, kalau Bupati mengetahuinya, jelas akan menindak oknum –oknum di Pertamanan Tapanuli Selatan, karena bukan tifikal Bupati seperti itu, pokoknya Polisi harus segera mengusut tuntas dan mencari aktor Intelektualnya.
“ Saya pastikan ada yang menyuruhnya, apakah Kontraktor, atau pihak Pertamanan Tapanuli Selatan, ngak mungkin orang lain, Wartawan harus kompak, kejadian itu telah menekan langkah Wartawan di Tabagsel,” ujar Iskandar Hasibuan dengan lantang dan tegas ( Ar/Red)
Liputan : Aris M
Admin : dina