BAYANGKAN di APBDes Tahun 2021 tercantum anggaran Rp 12.000.000,- setiap Desa se- Kabupaten Mandailing Natal dan hanya Kepala Desa yang sepakat, masyarakat dan BPBD saling ” Protes ” tapi Kadesnya “NGOTOT ” dimasukkan menjadi proyek Dana Desa.
Tentu, muncul pertanyaaan, proyek siapa sebenarnya Pengadaan Buku Rp 12.000.000,- setiap Desa….? Apa motifasi oknum atau pihak yang memasukkan Program Pengadaan Buku di APBDes tahun 2021, atau jangan – jangan Kades takut boroknya terbongkar. Mudah – mudahan bukan begitu.
Salah seorang Ketua BPD di Kecamatan Natal melalui WhatsApp mengutarakan bahwa program DD untuk Perpustakaan Desa tahun 2018 Rp 9.000.000,- tidak jelas, tidak percaya bisa di chek ke desa -desa.
” pengadaan perpustakaan desa 2018 belum teralisasi hingga sekarang Rp 9 juta, serta Pengadaan Handy Talky satu unit lagi Rp 10 juta, saya khawatir perpustakaan desa dan lampu tenaga surya kembali fiktif, ” ujar salah satu BPD Desa di Kecamatan Natal Via WhatsApp ke Redaksi Malintang Pos Group, Rabu malam(14/4).
Sementara untuk Kecamatan Natal di APBDes tercantum pula Pengadaan Buku Untuk Perpustakaan Rp 12.000.000,- sehingga Kades banyak yang ketakutan jika proyek tersebut tidak dicantumkan ,aneh kan.
Beranikah Inspektorat, Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, melakukan Pengusutan terhadap program yang sia -sia ini, atau beranikah DPRD untuk memanggil Kades PMD dan Bupati..? Kita buka di Edisi selanjutnya( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.