

BUKIT MALINTANG(Malintangpos Online):” Untunglah pada satu hari kejadian banjir ada Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik, kalau ngak, kami ngak makan alias kelaparan,” ujar Abdollah (45) warga korban banjir Bukit Malintang.
Ungkapan itu disampaikan oleh Abdollah kepada Malintangpos Online,Sabtu siang(1-4) di Posko Bencana Banjir Bukit Malintang ketika Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik menyerahkan bantuan Sembako dan Sarung serta selimut yang merupakan bantuan dari Kapolda Sumut.
Kok bisa begitu…? Tanya Wartawan, kejadian banjir kan Minggu malam(26-3), tentu semua harta benda kami habis disapu bersih luapan Aek Patabotung, tentu semalaman kami ngak tidur sampai siang, begitu air surut tentunya kami melihat kondisi rumah yang sudah tertimbun lumpur.
Kata dia, karena masih trauma dengan banjir, mana mungkin kami bisa memasak nasi, harusnya adalah Posko Bencana yang biasanya dibuat BPBD, tapi satu hari kejadian Senin(27-3) jangankan posko, semua masih sibuk dengan bencana, akibatnya menjelang siang perut mulai keroncongan dan banyak yang teriak teriak sembari mengatakan “ Ngak ada Dapur umum iya…. Biasanya Ada Dapur Umum jika ada Bencana” sebutnya.

Mungkin iya, Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik mendengarnya, ngak berapa lama muncullah nasi bungkus sebanyak 400 bungkus yang kabarnya dimasak oleh Ibu Bayangkara Polres Madina, tentu warga sambil mengambil nasi bungkus kembali berteriak “ Jika Tidak Ada pak Rudi Rifani di Madina,mungkin kita ngak makan lagi”
“ Pada sore harinya juga, Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik kembali membawa nasi bungkus 400 bungkus untuk keperluan korban banjir dan petugas lainnya yang bekerja membantu masyarakat korban banjir,” katanya lagi.
Kades Malintang Jae M.Darwin Nasution( Cokak) yang ditanya Wartawan, Sabtu(1-4) disela-sela penyerahan bantuan dari Kapolda Sumut, dengan linangan air mata mengatakan sudah tidak tau lagi bagaimana caranya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik, Kapolda Sumut dan Kapolri yang telah banyak membantu warganya korban banjir bandang.
“ Apa yang disampaikan warganya sangat benar sekali, ngak tau lagi mengatakan apa kepada Polisi, sebab sejak pertama sekali kejadian banjir, Kapolres dan anggotanya terus bertahan dilokasi, sambil menyerahkan bantuan, hanya Tuhan Yang Maha Esa yang bisa membalas kebaikan polisi, khususnya Kapolres Madina dan Kapolda Sumut.(Red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md