Dina Sukandar
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, mengaku Kaget dan Heran bercampur Dongkol terhadap Sejumlah Perusahaan yang membuka Perkebunan Kelapa Sawit diwilayah Kec.Batahan dan Kec.Sinunukan.
Kenapa rupanya..? Apa nggak malu Seperti PTPN IV dan Seluruh Pengusaha Perkebunan Sawit yang ada di Dua(2) Kecamatan itu, melihat Kondisi Mobiler dan Gedung SD Negeri 356 Sinunukan VI yang Porak – Poranda.
” Sarana Pendidikan SD Negeri 356 Sinunukan VI, seperti itu, apa nggak malu semua pengusaha Perkebunan Sawit muncul berita sarana Pendidikan dilingkungan Perkebunan Sawit,” Ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah,Sabtu(24/2) di Rindang Hotel Panyabungan.
Kan ada APBD Madina..? Anak kecil juga tau soal APBD, Ngak mungkin semua harus APBD, Peran Orangtua,Peran Pengusaha Sawit dan Peran PTPN IV yang mengelola daerah Batahan apa pula.
” Saya bukan warga Batahan, saya hanya Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat, tapi malu membaca berita ada SD Negeri di Kecamatan Batahan, keadaannya Mobiler Porak Poranda, malu dong,” ujarnya dengan lantang.
Seharusnya, Kasek ajak Komite Sekolah untuk musyawarah ketika ada kendala, mendingan Kasek dan Korwil Pendidikan dan Pengawas mundur dan legewo bilang tidak mampu daripada sekolah rusak.
” Kalau masih ada Sekolah, baik SD,SMP dan SLTA yang kekurangan Mobiler ditengah – tengah atau di lingkungan Perkebunan Sawit, sebaiknya Kasek,Pengawas, Korwil Pendidikan dan Camat segera di Nonjobkan Bupati,” ujarnya.( Isk)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.
