PALAS ( Malintangpos Online ) : “Masyarakat Desa Binabo Jae, Kecamatan Barumun dikejutkan dengan kondisi sesosok mayat yang telah dikubur selama 16 tahun, tetapi jasadnya masih tetap utuh yang terbungkus kain kapan. Hal itu terkuak ketika warga melaksankan pembongkran kuburan di Tempat pemakaman umum ( TPU) desa setempat, karena khawatir terancam longsor akibat terjangan banjir air sungai barumun yang meluap beberepa hari belakangan ini .
Disaat masyarakat melaksankan pembongkaran kuburan yang jumlahnya mencapai puluhan kuburan , dikejutkan dengan temuan jasad salah seorang warga setempat yang diketahui telah meninggal selama 16 tahun lalu . Tetapi jasad dan raganya masih dalam kondisi utuh terbungkus kain kapan , sehingga masyarakat menyerahkan jasad tersebut kepihak keluarganya untuk dibawah pulang kerumah dan selanjutnya dikebumikan kembali dilokasi yang lain .
Kepala Desa Binabo Jae Sangkot bersama Kepala Desa Simaninggir Rivai Nasution serta Kepala Desa Binabo Julu Abdul Halim Nasution mengakui, bahwa warga setempat dikagetkan dengan penemuan jasad jenazah yang telah meninggal dunia selama 16 tahun lalu , tetapi kondisinya masih tetap utuh terbungkus kain kapan. ” Aneh… tapi nyata bahwa jasad salah seorang warga Desa Binabo Jae yang dikenal masyarakat setempat suka menolong orang dan berjiwa dermawan serta penyabar ini , ketika dibongkar kuburannya , masih kita temukan jasadnya dalam kondisi utuh terbalut kain kapan yang telah berwarna kekuningan karena tertimbun tanah , ” beber mereka sembari meminta nama almarhum tidak dituliskan karena permintaan keluarganya .
” Kerumunan warga yang mendengar khabar tersebut, langsung mendatangi rumah keluarga almarhum , ingin menyaksikan khabar tersebut , benar atau tidak adanya . Namun setelah warga menyaksikannya , diakui warga bahwa kondisi jasad seorang lelaki yang dikenal berjiwa dermawan ini masih dalam kondisi utuh , sehingga menjadi perbincangan hangat dikalangan warga setempat, diakui Sangkot yang ikut serta mengangkat jasad almarhum untuk dibawah kerumah keluarga sebelum dikebumikan kembali .
Sangkot dan Rivai menambahkan, dari puluhan kuburan yang kita bongkar dilokasi TPU bersama warga setempat , karena khawatir terkena longsor . hanya kuburan alomarhum inilah yang jasanya masih tetap utuh , walupoun sudah dikubur selama 15 tahun lalu . ” Ini suatu keajaiban yang tidak terduga oleh siapapun, bahwa kenyataan yang sebenarnya , masih ada jasad orang yang telah meninggal 15 tahun , kondisi masih utuh dibalut kain kapan , ” ujar mereka , usai membawa jasad yang masih utuh kerumahnya didesa Binabo Jae (AK)
Admin : Dina Sukandar A.Md