Perlu Perhatian Bupati, Jalan Willem Iskander Panyabungan Sering “Tergenang”

Kondisi Jalan Willem Iskander depan SPBU Panyabungan/Foto Linda Lamora

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): “ Pak Bupati dan pak Kadis PUPR serta Kadis Lingkungan Hidup, tolong dong perhatikan Jalan Willem Isaknder persis depan SPBU Sipolu-polu Panyabungan yang sering tergenang,” ujar Asmin warga setempat kepada Siswa SMK Negeri 1 Panyabungan yang PSG di Redaksi Malintangpos Online, Rabu(1-11).

            Kata Asmin, jalan yang persis di depan SPBU selama ini sering tergenang, apakah karena Drainase yang mampet, apakah memang karena daerah itu rendah, apakah memang karena daerah itu ada sumber air atau memang sengaja daerah itu dibuat tergenang, sampai berita ini naik cetak belum diperoleh keterangan.

            Maksudnya..? masyarakat diwilayah itu khususnya pengemudi Betor(Beca Motor) maupun Mopen (Motor Penumpang) serta masyarakat yang lalu lalang sering bersumpah serapah terhadap proses pembiaran yang dibuat oleh pemerintah, karena sampai sekarang daerah tersebut masih tergenang dan jorok, sehingga membuat daerah itu kumuh dan jorok.

            Kata Asmin, lokasi jalan memang berada ditangan Provinsi Sumut untuk pengawasan, namun wilayah itukan wilayah Mandailing Natal, harusnya Kadis PUPR, Kadis Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan dan Lurah Sipolu-polu maupun Dinas Perhubungan supaya berkoordinasi untuk menuntaskannya.

Keadaan Jalan Willem iskander depan SPBU

“ Hanya dengan lintas sektoral untuk menuntaskannya, yang benar saja jalan hanya sekitar 20 Meter yang sering tergenang tak bisa diatasi, masak harus Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution yang harus turun membersihkan dan menyelesaikannya,” ujar Asmin dengan nada kesal.

            Supir Mopen Rozak secara terpisah kepada siswa PSG, mengatakan ketika terjadinya genangan air di depan SPBU, maka yang terjadi adalah jalanan macet, sebab kenderaan segan untuk melintasinya.

            Kata dia, bahwa beberapa waktu lalu Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution telah pernah turun tangan mengatasinya, namun staf bupati sering tidak peduli dengan yang telah dibuat Bupati, tapi ketika bupati turun tangan, maka stafnya rela main lumpur asalkan kelihatan kerja didepan bupati, itu nyata kami lihat.

            “ Kami yakin sekali kalau Bupati Madina membaca berita persoalan genangan air di depan SPBU akanmarah kepada stafnya, sebab selama tiga bulan terahir ini lebih sering di Kotanopan ketimbang di Panyabungan, jadinya Kota Panyabungan sudah waktunya menjadi perhatian bupati,” katanya( Linda Lamora Hasibuan/ Ghina Salsabila yang PSG di Redaksi Malintangpos Online).

 

 

 

 

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.