

KOTANOPAN)Malintangpos Online): Sudah tak heran lagi ketika Wartawan, menerima pesan dari masyarakat lewat Mesenger Facebook (FB) yang menyampaikan bahwa Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), dengan alat berat Excavator dan mesin Dompeng, masih terus beroperasi diwilayah Kecamatan Kotanopan,hingga 09 Maret 2025 ini.
Wartawan yang mendapat Informasi, baik melalui Masenger, WhatsApp, maupun Via selular, melaporkan PETI Belakangan ini ada yang menarik dari pesan yang masuk kepada Wartawan.
Kenapa..? Dimana PETI menggunakan alat berat Excavator menggunakan Box Pencuci Emas oleh warga yang diduga kuat milik “G” yang diketahui seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kotanopan, disinyalir beralih kerjasama dengan para pendompeng.
“ Itu bang, Nampaknya Kades setelah ketahuan bermain PETI pake box, Nampaknya beralih kerja sama dengan Pendompeng” Itu,”tulis warga yang tak ingin identitasnya disebutkan, Sabtu (08/03) via mesenger Facebook.
Sedangkan warga lainnya pun menuliskan ” On sangajo, maimanfaatkon Pardompeng beko ni si Kades i mangupas, mang songon biasa mulak dompengi merajalela, siang main, malam mangarsik ” (udah dimanfaatkan pendompeng beco si Kades untuk mengupas, sudah seperti biasa kembali dompeng itu merajalela.. siang main.. malam mengeringkan).
Dan dalam pesan berikutnya warga menegaskan “seharusnya semua ditutup, ini kulihat udah suka-suka mereka saja, sampai masuk ke pekarangan orang lain pembuangannya tanpa izin dari yang punya” sebutnya.
Dari informasi yang diberikan warga, kegiatan PETI ini mulai marak kembali saat mendekati masuk ramadhan.
Namun anehnya, pihak Polsek Kotanopan terkesan melakukan pembiaran, padahal jelas Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK dengan tegas menyatakan menutup PETI di kecamatan Kotanopan dan daerah lainnya.
Terkait ini ketika wartawan melakukan konfirmasi kepada Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK melalui Kasi Humasy, Iptu Bagus Seto, SH mengucapkan terima kasih atas informasinya dan tim kita akan lakukan cek kelokasi.
“Terima kasih Bang informasinya, tim kita akan lakukan cek ke lokasi,”jawabnya singkat via telpon , Sabtu (08/03) malam(Rel/Red/Isk).
Admin : Iskandar Hasibuan.