

PASANGAN Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan HM.Jakfar Sukeri Nasution sebagai Wakil Bupati Mandailing Natal , secara resmi diambil sumpahnya oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Erri Nurady Kamis 30 Juni 2016 di Aula Martabe lantai II Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Medan
“Kami akan fokus melanjutkan program-program yang belum tuntas, khususnya infrastruktur,” ujar Drs.H.Dahlan Hasan Nasution saat memberi komentar usai dilantik/ Diambil Sumpahnya oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Erri Nurady pada waktu ditanya sejumlah Wartawan yang hadir pada waktu di acara pengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati Madina itu.
Sementara itu ,Gubernur Sumut mengingatkan agar pasangan yang telah dilantik tersebut segera menyusun dan menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) paling lambat tiga bulan setelah dilantik.
Menurut Erry, hal tersebut merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Dengan dilantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mandiling Natal pada hari ini, maka di Sumut seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada serentak tahun 2015 yang lalu telah dilantik,” ujar Gubsu pada waktu acara tersebut.
Sejak awal Juli 2016 yang lalu, gegap gempita rencana pembangunan sesuai dengan janji-janji kampanye oleh pasangan Dahlan – Suheri secara perlahan-lehan ditunggu oleh masyarakat dan lebih-lebih pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati lawannya juga terus memantau apa- apa yang akan dilakukan oleh pemenang Pilkada 2015 lalu.
“ Siapakah orang penting Dilingkaran Drs.H.Dahlan Hasan Nasution,” kalimat ini selalu muncul dipertanyakan oleh masyarakat dan lebih-lebih sekarang ini ditengah semakin dekatnya Pilkada Bupati/Wakil Bupati Madina yang menurut catatan penulis hingga 07 Juli 2019 nampaknya belum ada pesaingnya yang muncul untuk bisa mengalahkannya dalam pilkada serentak nantinya.
Memang, kalau di Media Sosial (Medsos) seperti di akun Facebook beberapa warga asal Mandailing Natal, baik yang tinggal di Perantauan maupun di Mandailing Natal, sangat banyak tudingan-tudingan yang “Menjatuhkan “ nama baik Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution sekarang dan itu semua hanya keluh-kesah masyarakat yang mungkin tidak suka kepadanya dan bisa jadi juga pihak yang sengaja menghembuskan agar menjadi bahan pembicaraan masyarakat, mungkin ia.
Bisakah Drs.H.Dahlan Hasan Nasution tumbang di Pilkada Serentak 2020 mendatang ini…? Bisa ia dan bisa tidak, karena kalau Dahlan – Suheri masih berpasangan nantinya di mungkinkan dari kandidat yang muncul akan tumbang satu persatu nantinya, tetapi jika muncul kandidat dari keluarga Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, ada kemungkinan pasangan Dahlan akan kalah.
Alasannya..? kalau nanti muncul pasangan Dahlan – Suheri Vs Keluarga Pondok Pesantren – Siapa saja, maka dari munculnya Harun Nasution mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumut, dengan mudah dia ( Harun Red) mendapat suara dari pemilih yang ada di Mandailing Natal dan plus keluarga Pondok Pesantren Musthafawiyah sekarang ini masih mempunyai nilai kharismatik disebabkan banyaknya alumni yang keluar dari Pesantren tersebut, nampaknya alasannya itu tidak masuk akal sehat kita, tapi yakinlah kalau saja ada keluarga Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang muncul sebagai Calon Bupati, dipastikan akan menjadi pemenang ( Analisa ) bukan menjamin 100 %.( Bersambung Terus)
Admin : Siti Putriani Lubis