

SEKALIPUN Tahapan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) serentak tahun 2020 akan dimulai tahapannya sekitar Sepetember 2019 mendatang ini, namun masyarakat telah mulai membicarakan Bakal Calon (Bacalon) Bupati Madina priode 2020-2025 dan dengan munculnya Sofwat Nasution yang mendapat dukungan dari masyarakat luas.
Catatan Penulis, Bacalon Bupati Madina yang selalu ramai diperbincangkan saat ini, antara lain Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan HM.Jafar Sukhaeri Nasution ( Bupati/Wakil Bupati Madina Sekarang, HM.Amin Nasution ( Ketua LBH Al- Amin Madina), Idris Lubis ( PUPR di Jakarta), As.Imran Khaitamy Daulay,SH ( Mantan Ketua DPRD Madina), Atika Azmi Nasution ( Putri H.Khoir/Ahli Keuangan dan Ekonomi Alumni Australia), H.Fahrizal Efendi Nasution,SH ( Anggota DPRD Sumut) dan Sofwat Nasution ( Brigjen TNI-AD (Purn) Ketua PASMADA) yang semuanya merupakan putra terbaik Mandailing Natal yang mulai digadang-gadang masyarakat.

Seperti dikutif dari Berita Mandailing Onlinedan Beritahuta.Com,Menyusul banyaknya dorongan dan dukungan, akhirnya Brigjend TNI (Purn) Sofwat Nasution menyatakan siap maju sebagai bakal calon bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Dihadapan sejumlah tokoh Mandailing Julu di Kotanopan, Senin sore (15/7), dia menyatakan siap bertarung pada Pilkada Madina 2020. “Jika masyarakat menghendaki, saya siap maju menjadi calon bupati Madina,” kata Sofwat Nasution sebagaimana dikutip dari Beritahita.com edisi Senin (15/7/2019).
Pertemuan Sofwat Nasution dengan sejumlah tokoh Mandailing Julu itu berlangsung di rumah H.M. Riza Pahlewi Lubis gelar Mangaraja Iro Parlagutan, salah seorang tokoh adat Mandailing Julu. Selain Riza Pahlewi Lubis, turut hadir antara lain H. Khoiruddin Nasution atau H. Khoir, M. Arifin Lubis (Desa Muarasoro), Zulkarnaen Nasution (Desa Muara Pungkut), Syahruddin Lubis (Desa Tobang), dan Bahren Lubis (Desa Huta Pungkut Jae).
Selain para tokoh masing-masing desa tersebut menyampaikan harapan agar Sofwat Nasution bersedia maju pada pilkada serentak mendatang, juga berlangsung diskusi mengenai berbagai persoalan yang terjadi Madina.
Menurut Sofwat Nasution, sebelumnya ia tidak pernah terpikirkan untuk maju sebagai bakal calon (balon) bupati Madina. “Setiap saya bertemu orang Mandailing di Jakarta, mereka selalu menanyakan, inda langa ro roamu mulak tu huta pature kampung tai.” Pertanyaan seperti itu acap kali sampai ke telinga Sofwat Nasution, termasuk melalui telpon.
Bahkan, kebanyakan yang memintanya maju adalah para tokoh-tokoh perantau yang ada di Jakarta dan sejumlah kota lainnya. “Saya pikirkan matang-matang. Saya juga minta pendapat tokoh-tokoh yang ada di Madina dan di rantau. Semua menyatakan mendukung. Saya makin yakin inilah adalah panggilan. Apalagi setelah saya mendengar langsung aspirasi koum-koum di Mandailing Julu ini,” ujar lulusan Akmil 1985 itu.
Karena itu, dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membenahi Madina agar lebih baik dan mampu bersaing dengan kabupaten/kota lain, khususnya di Sumut. “Jika kelak nanti terpilih, inda mungkin sada au. Angkon na rap-rap do hita sude pature kampungta on,” katanya.
Menurut Sofwat Nasution, Mandailing Julu baginya punya peran strategis. Ia memiliki banyak keluarga dan kerabat yang berasal dan tinggal di daerah ini. “Mudah-mudahan niat baik kita ini diridhoi Allah SWT.,” sebutnya.
- Khoiruddin Nasution yang akrab disapa H. Khoir menyatakan terharu ketika mendengar jenderal bintang satu yang berkarir di Kopassus selama 22 tahun mau maju untuk memperebutkan kursi bupati Madina.
“Saya sangat terharu. Saya salut dan bangga. Seorang jenderal mau turun hendak membenahi kampung halamannya. Ra turun mulak tu kampung pauli kampungta on,” katanya.
Arifin Lubis, tokoh masyarakat Muarasoro, mengatakan pilkada 2020 merupakan momentum merajut kembali cita-cita mewujudkan Madina yang madani. “Menata kembali agar daerah ini lebih baik dari yang kita lihat sekarang,” katanya.

Ia menyatakan salut dan bangga terhadap Sofwat Nasution yang mau “merendah” dari pangkat militernya. “Saya kira kalau bukan panggilan hati nurani, ini tidak akan mungkin.” “Saya juga terharu mendengar kesiapan Sofwat bersedia maju pada pemilihan kepala daerah mendatang. Semoga harapan kita menjadikan sang jenderal jadi bupati dapat terwujud,” kata Khairul Saleh, tokoh masyarakat Desa Singengu.
Dukungan Sebelumnya, dukungan dan dorongan kepada Brigjend TNI (Purn) Sofwat Nasution mengalir dari berbagai komponen di Madina. Pada Kamis (4/7) lalu, Sekjend DPP HIMA LUBIS, Fajaruddin Lubis, SE.MP menyatakan siap mendukung Sofwat Nasution jika mantan Deputi Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia (Lemsaneg RI) itu maju pada Pilkada Madina 2020.
Pekan sebelumnya, sejumlah alumni senior SMA Negeri 1 Panyabungan, Madina, Sumut menyatakan setuju jika Sofwat Nasution maju pada Pilkada 2020. Bahkan mereka menyatakan siap “turun gunung”.
Awal Juli lalu, dukungan juga muncul dari Drs. H. Aswin Hasibuan, tokoh agama di Madina, menyatakan suatu ketika dia pernah berpikir seandainya Sofwat Nasution mau maju pada pilkada Madina.
Siapa Pasangan Sofwat Nasution ..?
Munculnya nama Sofwat Nasution salah satu Bacalon Bupati Madina yang ramai dibicarakan, bahwa pasangan yang paliung cocok untuk Sofwan Nasution yang latar belakang militer adalah Atika Azmi Nasution ( Foto) yang ahli dibidang Ekonomi dan Keuangan Alumni Australia S2 dan Idris Lubis salah seorang putra terbaik Madina yang bertugas di PUPR RI sekarang ini.
“ Jika saya ditanyakan, yang paling cocok mendampingi Sofwat Nasution adalah Atika Azmi Nasution, tapi itu semua kita serahkan kepada Sofwat Nasution,” ujar Mhd. Rudiansyah warga Kota Panyabungan ( Bersambung Terus )
Liputan : Nanda Sukirno/Suiab Nasution
Admin : Siti Putriani Lubis