P.SIDIMPUAN(Malintangpos Online): PA (16) remaja cantik yang sempat viral di media sosial menghilang selama satu bulan akhirnya sudah pulang ke rumah pada hari selasa,27 Agustus 2019.

            Korban didampingi ibunya pun mendatangi Yayasan Burangir meminta perlindungan pasca pulangnya PA. Di hadapan Juli, korban bercerita bahwa alasan dia pergi karena dia takut pulang ke rumah, kemudian dia diajak kawannya untuk pergi keluar daerah mencari pekerjaan. Setelah viral di medsos dan mendengar ibunya sakit barulah korban pulang ke rumah. Dia pun menyesal telah meninggalkan rumah dan berjanji tidak mengulanginya lagi.

            Di hadapan media, Juli menyampaikan bahwa kepulangan PA hendaknya diterima masyarakat dengan baik dan jangan ada pemikiran negatif yang ditujukan kepada korban karena identitas korban sempat viral supaya korban merasa nyaman kembali ke rumah dan menjalani kehidupannya dengan normal kembali serta harapannya tidak mengulangi tindakan serupa di kemudian hari. Apalagi kepergiannya bukanlah kesengajaan sendiri namun bagian dari bujuk rayu dari temannya untuk meninggalkan rumah.

            “Memang masih banyak teka teki perginya korban selama ini dan dia juga tidak begitu banyak bercerita tapi kita bisa simpulkan bahwa ada orang lain yang menjadi otak perginya dia dari rumah dengan modus bekerja luar daerah dan itu juga cara yang mereka gunakan selama ini pada kasus-kasus sebelumnya ” ungkap juli seraya masih menyelidiki lebih dalam siapa otak dibalik ini semua.

            “Semoga sindikat ini dapat segera terungkap dan jangan ada lagi remaja putri Padangsidimpuan yang dihasut untuk dipekerjakan di tempat-tempat yang tidak benar ke luar daerah ” tutup Juli

Polisi Harus Proaktif

          Aktivis Sosial di Tabagsel Khairul Bahri,S.Sos Via WhatsApp kepada Malintang Pos, Kamis pagi(29-8) meminta Polisi agar proaktif, karena untuk mengusut hilangnya Putri selama 1 bulan sangat mudah, sebab kepulangan Putri diluar dugaan banyak pihal, saksi kuncikan ada, tentu sangat mudah untuk melacaknya, jangan-jangan ini sindikat.

            “ Saya tidak menyalahkan Polisi, namun alangkah bagusnya jika Polisi proaktif dan bila perlu sama-sama dengan Yayasan Burangir untuk mengusut kasusnya, sebab jika Polisi mau, pasti akan terungkap,” katanya ( SS/Red)

Liputan : S.Sitompul

Admin   : Dina Soekandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda