” Politisi Banyak Uang Jadi Wakil Rakyat Biasa, Politisi Berantas Korupsi Jadi Wakil Rakyat Baru Luar Biasa “

SEDANGKAN Lembaga KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi) telah merilis sembilan (9) nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi.

Kesembilan(9) nilai itu adalah Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani, dan Adil.

Makanya tulisan ini judulnya sedikit agak Panjang ” Politisi Banyak Uang Jadi Wakil Rakyat Biasa, Politisi Berantas Korupsi Jadi Wakil Rakyat Baru Luar Biasa “

Kenapa begitu..? Sudah berapa Priode Pemilu di Republik Indonesia ini, baik DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI, yang menjadi Wakil Rakyat justuru orang – orang atau Politisi yang berhasil ” Mempengaruhi ” Pemilih adalah mayoritas yang punya duit banyak.

Makanya Judul tulisan ini sedikit lain, sebagai bahan renungan baik kepada Parpol, Politisi maupun masyarakat pemilih dimana sajapun berada dan juga kepada Pengawas Pemilu agar menggunakan haknya sesuai dengan undang – undang yang telah dirumuskan selama ini.

Sebenarnya banyak Politisi yang profesinya di Lembaga Anti Korupsi, misalnya Yulinar Lubis ( Yuli Sekretaris GNPK RI) yang selama ini telah membuktikan kepada rakyat Sumatera Utara, bahwa Dia ( Yuli Red) sangat benci sekali dengan yang namanya KORUPSI.

Dan akhir – akhir ini banyak dorongan dari rekan – rekannya baik di LSM dan Partai Golkar, serta dari Ormas agar Dia ( Yuli Red) maju menjadi Calon Anggota DPRD Sumut, akhirnya Perempuan yang Pemberani dan Tangguh tersebut, telah mendaftarkan diri melalui Partai Golkar untuk Calon DPRD Provinsi dari Dapil Sumut 7 ( Tabagsel).

Mungkin, Yulinar Lubis, Melihat selama ini yang berhasil duduk di DPRD Sumut adalah Politisi yang banyak ” Isi Tas ” nya.

Sehingga, dengan Modal ” Perempuan Anti Korupsi ” dirinya Ingin mengetahui apakah benar harus ” Isi Tas ” banyak, baru bisa menjadi anggota DPRD Sumut.

” Nagogoan Dabo Dongan Namancalon menjadi anggota DPRD Sumut on, tai au yakin Bahat dope warga Tabagsel, yang pintar dan tidak terpengaruh uang suap,” ujar Yulinar Lubis dengan logat bercampur bahasa Mandailing dan Indonesia,Via selular ketika dihubungi dari Kota Panyabungan ( Bersambung Terus).

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.