Polres Mandailing Natal Dulu dan Sekarang

MASYARAKAT Kabupaten Mandailing Natal, secara khusus keluarga yang Kurang mampu, sejak awal tahun 2022 yang lalu, menjadi ” Perhatian ” jajaran Kepolisian setiap minggunya.

Mungkin kita tau bersama, bahwa Dalam pasal 13 Undang-undang No. 2 Tahun 2002 disebutkan bahwa, Tugas Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah: a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat b. Menegakkan hukum c. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

” Kalau saja Pejabat seperti jiwanya Kapolres Madina AKBP.HM.Reza Chairul Akbar Siddiq,S.IK.SH.MH, Pejabat di daerah kita, tentu warga banyak tertolong,” Ujar Warga Desa Pagaran Tonga,Jumat( 10/2) yang lewat di desa itu.

Kenapa rupanya..? Sejak awal atau sejak Desember 2021 lalu, Kapolres langsung ” Viral ” karena dia ( Kapolres Red) duluan cari Mesjid, Azan dan Imam Shalat, sehingga menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat.

Programnya bersama Pejabat Utama Polres, Kapolres, satu persatu muncul, Sedekah Jumat, Safari Jumat, Mangalapor Pak Kapolres, Bhaksos, Curhat Jumat, Pos Jubah, Mangopi Jolo, serta seabrek kegiatan, yang intinya membantu masyarakat Kurang Mampu.

Padahal, kita tau bersama tugas Polisi itu, seperti yang kita sebutkan diatas, tetapi Polisi dibawah Komando AKBP.HM.Reza Chairul Akbar Siddiq, S.IK.SH.MH, menjadi ” Viral ” ditengah masyarakat.

Begitu juga dengan PJU Polres Madina, baik Kasat dan Kapolsek, serta anggota berbaur dengan masyarakat, sehingga Polisi yang dulunya ” Menakutkan ” justuru menjadi Sahabat Masyarakat hingga ke pelosok desa sekali.

Misalnya, satu demi satu anggota Polsek juga disetiap kecamatan, melalui Bhabinkamtibmas, terus menyambangi masyarakat, baik di Kedai Kopi, Pasar, Cafee dan tempat berkumpul warga hingga ke tengah sawah, terus menyampaikan pesan – pesan Kamtibmas.

Memang, tidak 100 % masyatakat ” Sahabat ” Polisi, satu dua orang ada juga yang tidak suka dengan Polisi, sekalipun Polisi telah ” Membaurkan ” diri dengan masyatakat, artinya ada – ada saja warga yang tidak suka dengan Polisi.

Jujur kita, jika dulu Polisi ” Menakutkan ” bagi masyarakat, sekarang lihat di Bumi Gordang Sambilan, ada – ada saja Polisi yang membuat masyarakat ” Simpati ” dan kagum melihatnya.

Lihat saja setiap hari di Kota Panyabungan, kalau Pagi hari, Polisi sibuk mengatur Lalulintas dan terkadang menuntun orangtua menyeberang jalan, kalau dulu Polisi muncul ” Ada Apa, Siapa yang mau ditangkap ” itu dulu.

Sekarang, sering kita lihat, bahkan jangankan anggota Polisi, justuru Kapolres Madina AKBP.HM.Reza Chairul Akbar Siddiq,S.IK.SH.MH, Memanggul Beras atau Sembako untuk diantar kepada Masyarakat kurang mampu.

Lihat saja setiap Jumat, ada Polisi yang bagi – bagi Sembako, ada yang bagi – bagi Nasi, ada juga di Kedai Kopi menyerap Aspirasi, dengan program ” Curhat Jumat ” dan wajarlah kondisi wilayah hukum Polres Mandailing Natal, Aman dan Kondusif sekarang ini ( Bersambung Terus)

 

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.

 

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Soal UMKM, Pimpinan KKM Apresiasi Niatan Kajari Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pimpinan Kampoeng Kaos Madina (KKM) Sobir Lubis.SH, sangat Mengapresiasi Niatan Kajari Mandailing Natal, Mhd.Ikbal.SH.MH, yang akan membangkitkan UMKM diwilatah Bumi Gordang Sambilan. ” Kita sangat meng apresiasi niatan…

    Read more

    Continue reading
    Kajari Rancang Festival UMKM di Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Muhammad Iqbal S.H, M.H, akan membuat festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Hal ini diungkapkan Iqbal dalam kunjungannya ke Cabang Kejaksaan Negeri Natal,…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.