SETELAH Adanya informasi bahwa salah satu warga yang berasal dari Tanggerang berkunjungan ke kampungnya di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara positip Covid-19, komentar dan tudingan terus bersiliyuran di Media Sosial(Medsos) dan yang paling telaknya Camat Kotanopan ditegur Bupati dan sejumlah pihak melontarkan kritik pedas.
Sebelum hasil positip langsung Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution langsung membuat Teguran ke Camat Kotanopan dan Ketua dan Sekretaris Komisi 1 DPRD Madina ikut mengkritik kinerja Camat sebagai Sebagai Ketua GTPP di tingkat kecamatan, akibat lolosnya warga yg positip Corona.
Untuk kita ketahui bersama, bahwa ARL Pada tanggal (28/05) lalu, Pelaku perjalanan dari Kota Tangerang ke salah satu desa di Kec. Kotanopan dan dirujuk ke RSUD Panyabungan untuk mengikuti Rapid test, dimana pasien tersebut yang sebelumnya berstatus OTG dinyatakan reaktif.
Pihak RSUD Panyabungan langsung mengisolasi ARL dan menaikkan statusnya sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP), dan malam itu juga pihak RSUD Panyabungan langsung merujuk pasien ke RS Martha Friska di Medan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
29 Mei 2020 pasien dengan inisial ARL (55) diambil sampel, dan tanggal 3 Juni 2020 disurat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang diterima Dinas Kesehatan Madina hasil Swab dinyatakan positif.
Hingga sekarang ARL masih berada di RS Martha Friska Medan untuk mejalani pengobatan.
Sementara itu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mandailing Natal Langsung melakukan pendataan dan rapid test terhadap 104 orang Kontak erat ARL selama berada di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan.
Serta, informasi tersebut melebar hingga ke seluruh pelosok desa diwilayah Mandailing Natal dan Viral di medsos, saling tuduh dan tuding dan tudingan paling telak langsung ke Camat Kotanopan.
Camat Kotanopan kah yang salah..? Bisa jadi, bisa tidak, karena warga yang datang dari luar Madina ada Posko Batas di Desa Ranjobatu Kec. Muarasipongi, ada Posko di Desa Simaninggir Sihepeng Kecamatan Siabu, lalu dimana salah nya Camat Kotanopan..?
Juga ada, karena informasinya( Belum Konfirmasi) Camat kurang kontrol ke desa tempat ARL, sehingga muncul teguran dari Bupati dan kritikan dari anggota DPRD Mandailing Natal.
Bagaimana dengan petugas Posko di Batas Sumbar dan Batas Madina – Tapsel..? Apa sudah ditegur, siapa yang menegurnya dan siapa Ketua GTPP Mandailing Natal, hanya itu yang bisa menjawabnya. ( Bersambung Terus)
Admin : iskandar hasibuan